PWMU.CO – Hanya dengan berbekal iman manusia akan benar-benar mendapatkan tempat mulia. Tujuan hidup seseorang ditentukan cara pandang memaknai hidupnya. Jika hanya berorientasikan hidup di dunia, maka pasti akan mendapatkan hidup tersebut. Hal ini bisa kita ilhami dari kisah seorang sahabat nabi yang mengidap ayan, namun sabar menghadapi cobaan tersebut.
Cerita tersebut dituturkan oleh Sekretaris Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Tamhid Masyhudi, saat menjadi narasumber dalam Pengajian Ahad Pagi, Ahad (17/9). Kajian yang bertempat di panti asuhan bayi Muhammadiyah Rungkut ini mengambil tema tujuan hidup.
“Hidup juga harus banyak bersabar. Sebagaimana sahabat Rasul bernama Ummu Zufara. Dia menderita sakit ayan. Setiap hari dia kambuh. Kalau di depan ada air pasti akan masuk di air tersebut. Jika dijumpainya api, maka api akan membakarnya,” tutur Tamhid.
Lantas, lanjut Tamhid, dia menghadap Rasul, minta didoakan agar setiap kambuh, auratnya tidak terbuka. Lantas Rasul pun mendoakan agar setiap Ummu Zufara kambuh, dapat meleburkan dosa-dosanya. “Karena ikhlasnya, Ummu Zufara ditempatkan oleh Allah di surga yang dijanjikan,” ujarnya.
Perlu diketahui, Kajian Ahad Pagi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut pada Hari Ahad 17 September 2017 telah mencapai seri kajian yang ke 85. Menurut Sekretaris PCM Rungkut Farid Firmansyah, Kajian Ahad Pagi ini sudah berlangsung kurang lebih 7 tahun yang lalu.
Farid juga menuturkan, Kajian Ahad Pagi merupakan program bagus dan kaya akan manfaat bagi jamaah. Untuk itu, perlu terus dilestarikan. (fyas/ilmi)