Lomba hari merdeka di MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan, Selasa (20/8/2024). (Mushlihin/PWMU.CO).
PWMU.CO – Madrasah Aliyah Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia dengan aneka lomba antar kelas, Selasa (20/8/2024) dari pukul 10.00-17.00 WIB.
Usai peserta check-in, acara pun berlanjut dengan Opening ceremony. Pembawa acara membuka dengan bacaan basmalah yang bersambung dengan Qori’ membaca surat Al Qolam. Kemudian tidak lupa Paduan suara menyanyikan Indonesia Raya dan Mars IPM.
Merdeka Berlomba, Mapan Manteb
Kepala MA Muhammadiyah Takerharjo Sri Ismanifah SE menyampaikan sambutan pengarahan. “Merdeka berlomba sesuai visi misi dan tujuan madrasah mapan manteb. Mapan artinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 8 Lamongan. Sedangkan Manteb singkatan dari Membentuk generAsi yaNg berakhlak Terpuji bErilmu dan Berprestasi” terangnya.
Usai itu Pimpinan Ranting IPM MA Muhammadiyah Takerharjo menyiapkan perlombaan. Ketua IPM, Roobith Al Ghozi menyebutkan beberapa perlombaan. “Di antaranya membaca teks proklamasi, menyanyi, keciput sendok, estafet karet, tarik tambang, balap karung helm, trenggiling kardus, lari sarung, dan voli sarung” tuturnya.
“Saban perlombaan terdapat panitia atau penanggung jawab” imbuhnya.
Ketua panitia, Tegar Aldy Nugroho pun gerak cepat. Tegar dibantu oleh Diyah, Fara, Fira, Febri, Difa, Mitha, Niko, Nafis, Azka, Zahid, Aiga, Robeth, David, Bintang, Romi, Liyana, dan Sitha. Selain itu ada tiga mahasiswa KKNT STIT Muhammadiyah Paciran sebagai dewan juri. Mereka adalah Saiful Musafichin, Animul Khotip dan M Willy Wildan Maulana.
Cerdas, Kompetitif, dan Berkarakter
Waka Kesiswaan MA Muhammadiyah Takerharjo salut kepada Ketua IPM, panitia, dewan juri dan peserta. Hal tersebut ia sampaikan saat upacara penutupan.
Pasalnya merdeka berlomba ini telah membentuk peserta didik yang berakhlak mulia sesuai ajaran Islam dan Muhammadiyah. Pun membentuk peserta didik yang cerdas, kompetitif dan berkarakter.
Contoh konkritnya, meskipun peserta didik gembira berlomba, namun mereka tidak melupakan salat berjamaah, makan dan membersihkan sampah.
Lebih dari itu Waka Kesiswaan memberikan hadiah kepada kelas yang juara. Juara pertama kelas 12. Juara kelas 10. Adapun Juara ketiga dari kelas 11.
Hadiah berupa kemasan keripik singkong yang terkalungkan pada leher ketua kelas untuk kemudian dinikmati bersama. Pada hari itu wajah mereka berseri-seri, tertawa dan gembira karena tidak ada siswa yang cedera.
Penulis Mushlihin, Editor Danar Trivasya Fikri