PWMU.CO – Gebyar HUT ke-79 RI, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) melaunching produk Mudipat Water Smart Life pada Sabtu (24/8/2024).
Dalam kegiatan ini SD Mudipat berhasil memecahkan Rekor MURI melalui program Sedekah Botol Plastik (SEBOTIK) dengan total 79.000 botol plastik yang terkumpul.
Di acara semarak HUT ke-79 RI ini, SD Mudipat melakukan Pentasharufan al-Qur’an dan melaunching Cambridge School Center, Sekolah Digital, Learning Management System (LMS) serta Produk Mudipat Water Smart Life.
Produk Mudipat Water tersebut bekerja sama dengan Cheers. Tujuan dari produksi Mudipat Water tersebut yakni karena kebutuhan terhadap air yang sangat banyak sehingga pihak koperasi menangkap peluang tersebut dengan berinisiatif membuat produk Mudipat Water.
Adanya produk Mudipat Water ini juga sebagai ajang mempromosikan kegiatan yang ada di SD Mudipat sebab dalam kemasan produk ini juga terdapat barcode khusus.
Barcode tersebut jika di-scan akan mengarah ke link PPDB Mudipat dan juga website sekolah Mudipat.
Selain itu, adanya produk Mudipat Water ini juga membantu mensukseskan program SEBOTIK, yang mana setelah diminum kemasannya bisa di Recycle.
Dalam kegiatan ini juga ada Pentasharufan al-Quran adalah kegiatan pemberian al-Quran yang nantinya akan didistribusikan dan dibagikan ke masjid Muhammadiyah, Lazismu ataupun ke stakeholder Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Ngagel.
Selanjutnya, SD Mudipat juga melaunching Center Cambridge School.
Kepala Urusan Humas SD Mudipat, Farid Firmansyah mengatakan bahwa Center Cambridge school ini sudah diakreditasi tim Cambridge Surabaya dan sudah menjadi Cambridge Center. Dalam program ini juga ada kegiatan sekolah internasional Cambridge dan sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa melakukan Cambridge Test di SD Mudipat.
Selanjutnya juga ada launching Learning Management System (LMS). LMS ini merupakan aplikasi yang dapat di download di gadget dan didalamnya akan ada instruksi tugas, pengumpulan tugas, dan bisa diakses untuk Penilaian Tengah Semester (PTS).
Untuk memeriahkan kegiatan ini, juga terdapat 57 stand bazar yang penjualnya merupakan para wali murid SD Mudipat.
Guru kelas 1F yang juga panitia bazar, Ika Lupita menyampaikan bahwa para wali murid yang mengikuti bazar ini sangat antusias apalagi produk yang dijual di bazar ini cepat habisnya.
“Bazar seperti ini sudah rutin dilakukan setiap satu tahun sekali. Bazar ini juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi antara guru dan Walid murid. Hal ini penting karena SD Mudipat tidak akan bisa sukses tanpa adanya support dari wali murid,” jelasnya
“Bazar tahun ini bertema Jawa Timur sehingga setiap kelas punya menu berbeda sesuai dengan tingkatan kelas,” tuturnya
Salah satu wali murid kelas 6 D dan 1 B, Tisna merasa bangga karena acaranya bagus dan meriah. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi tahun depan dan lebih baik lagi. (*)
Penulis Ni’matul Faizah Editor Wildan Nanda Rahmatullah