PWMU.CO – Dalam rangka memperkuat peran Perempuan dalam menciptakan perubahan sosial yang adil dan setara, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya (PC IMM Kota Surabaya) menggelar agenda Pendidikan Khusus Immawati 1 (Diksuswati 1) di Universitas Muhammadiah Surabaya. Kegiatan yang bertema “Shine for Change Empower for Justice” berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (23-25/08/2024).
Immawati adalah sebutan kader Perempuan IMM. Kegiatan Diksuswati I PC IMM Kota Surabaya 2024 bertujuan pembakalan kader Immawati dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Ketua Bidang Immawati PC IMM Kota Surabaya Zulfa Anida dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Diksuswati 1 adalah langkah penting dalam memperkuat kapasitas dan kualitas Immawati Surabaya.
“Kita percaya bahwa Immawati memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Melalui Diksuswati 1 ini, kita ingin mengembangkan potensi para Immawati agar dapat bersinar dalam setiap peran yang mereka jalani, baik di ranah akademik, sosial, maupun keagamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari kuliah umum, materi di ruang kelas, kunjungan ke DP3APPKB Kota Surabaya, hiksusi, hingga puncaknya olahraga Bersama.
Pesan Ketua PDA Kota Surabaya saat Pembukaan Diksuswati 1
Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya Ramadhani Jaka Samudra turut menekankan pentingnya tema “Shine for Change, Empower for Justice” sebagai upaya untuk menegaskan komitmen IMM dalam memperjuangkan keadilan sosial.
“Diksuswati 1 ini tidak hanya sekadar kegiatan pendidikan, tetapi juga sebagai bukti bahwa kader Immawati Surabaya mampu tampil di ruang publik dan membawa perubahan positif ke tengah masyarakat. Kader-kader Immawati harus mampu menjadi teladan khususnya dalam gerakan perempuan,” katanya.
Ketua PD Aisyiyah Kota Surabaya Hj Afifah Hikmawati SThi memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PC IMM Kota Surabaya. Beliau menekankan bahwa pendidikan khusus seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter dan memperkuat peran perempuan dalam gerakan sosial.
“Aisyiyah merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang Perempuan dan anak. Agenda seperti diksuswati ini sangat luar biasa, karena kalianlah kader-kader muda yang akan meneruskan perjuangan kami di Aisyah nanti,” tuturnya.
Dengan adanya Diksuswati 1 ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan sehingga siap ketika nanti terjun di masyarakat. (*)
Penulis Amanat Solikah