PWMU.CO – Drum Band Gema Surya dari SMP Muhammadiyah 26 Patihan mendapat undangan ke Desa Keduyung dalam rangka kegiatan Agustusan, Selasa (27/8/2024). Kepala SMPM 26 Patihan, Mubarok selalu mengikuti Drum Band Gema Surya bila mendapat undangan keluar.
“Termasuk di Desa Keduyung. Saya bangga dengan penampilan grup drum band di Desa Keduyung. Karena mereka percaya diri dan tampil dengan apik,” jelas Mubarok.
Guru PKN, Ayni Shofwan yang juga mengawal grup drum band mengatakan bahwa personal Drum Band Gema Surya berjumlah 45 orang. Termasuk gitapati yang diamanatkan pada Almaghfirotin Mubin. Sedangkan untuk mayoret, diamanatkan pada M Rozak Rohani dan Arlonsy kasyafani.
Agus Wahyudi dengan tangan dinginnya melatih Drum Band Gema Surya, dengan bijaksana dan sabar. Dia sangat gembira karena personal drum band berlatih dengan disiplin dan penuh kesungguhan, sehingga cepat menguasai materi yang diajarkan.
Ayni menyebutkan bahwa peserta karnaval terdiri dari warga RT dan RW di Desa Keduyung. Ia sangat bangga melihat semangat para pemain yang terus berlatih dengan tekun, meskipun memainkan alat-alat drum band tidaklah mudah karena beberapa alat tidak berfungsi dengan baik. Namun, mereka tetap percaya diri dan tidak menyerah.
Saat karnaval berlangsung di Desa Keduyung, semangat mereka sangat terasa meskipun jarak tempuhnya cukup jauh.
“Wajah-wajah lelah mereka tidak mengurangi semangat yang luar biasa,” kata Ayni yang juga seorang guru PKN yang ceria.
Ustadz Tholin, pembina SMP Muhammadiyah 17 Keduyung, mengatakan bahwa karnaval di Desa Keduyung berjalan dengan lancar dan sangat meriah.
Hal ini tidak lepas dari upaya SMP Muhammadiyah 17 Keduyung dalam menyemarakkan acara dengan membuat replika gapura dan dandanan lainnya.
Selain itu, kehadiran Drum Band Gema Surya dari SMP Muhammadiyah 26 Patihan juga turut memeriahkan acara.
“Rasanya sangat puas dengan penampilan Drum Band Gema Surya. Terutama kostum tim mereka sangat indah,” ujarnya. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Wildan Nanda Rahmatullah