PWMU.CO – Berjuang di jalur politik adalah bagian dari dakwah, tanpa harus mengabaikan dakwah yang sudah berjalan dengan baik selama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Suli Da’im dalam acara pelantikan anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029, Sabtu (31/8/2024). Sebanyak 120 calon legislatif DPRD Jatim terpilih mengikuti acara di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya.
Suli menyebutkan bahwa Muhammadiyah perlu perkuat dan perluas sayap dakwahnya di jalur politik. Dakwah dalam ranah ini merupakan langkah yang penting untuk memengaruhi kebijakan dan memperjuangkan kepentingan umat dalam skala lebih luas.
Dia memandang bahwa jalur kekuasaan memiliki efektivitas yang lebih cepat dan pasti dalam menciptakan perubahan yang nyata. Dakwah di ranah ini bisa langsung menyentuh regulasi dan kebijakan yang nantinya berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
Politisi Muhammadiyah Masih Terbatas
Suli menekankan bahwa jumlah politisi Muhammadiyah yang memiliki semangat dan ruh perjuangan keislaman dan keumatan kini masih terbatas.
Karenanya, perlu intervensi dari Muhammadiyah untuk memperkuat kader yang memiliki minat di bidang politik.
“Ini supaya dakwah yang dilaksanakan selaras dengan kader-kadernya. Yang pada akhirnya memberi warna pada cara pandang dan pola pikir terkait keberpihakan kepada umat,” terang mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim tersebut.
Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang agama dan sosial, Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membentuk moralitas, keadilan dan kesejahteraan lewat kebijakan politik yang berpihak pada kepentingan umat dan masyarakat luas.
Suli menekankan bahwa jika Muhammadiyah terlibat aktif di jalur politik, Muhammadiyah bisa membawa nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan transparansi ke dalam tata kelola pemerintahan.
“Jika orang baik tak mau berada di dalam kekuasaan politik, maka jangan salah jika yang mengambilnya adalah orang yang tidak baik. Jangan bilang politik itu kotor sedangkan dia sendiri tidak mau masuk ke dalamnya,” terang Suli.
Muhammadiyah memiliki basis massa yang besar dan luas. Lewat jalur politik, Muhammadiyah dapat menjadi jembatan untuk memperjuangkan kepentingan umat.
Dakwah Muhammadiyah pada jalur politik bukan sebuah upaya mengejar kekuasaan semata. Namun lebih sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial untuk mewujudkan cita-cita luhur masyarakat yang adil dan makmur, sesuai dengan rida Allah Swt.
Suli Da’im dikukuhkan sebagai anggota DPRD Jatim untuk yang keempat kalinya. Politisi PAN tersebut pernah menjabat sebagai wakil ketua Komisi A periode 2004-2009, anggota Komisi C periode 2009-2014, dan wakil ketua Komisi E periode 2014-2019. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan