PWMU.CO – Ada yang menarik di sela-sela peresmian Daycare “Siti Walidah” Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sukodono oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo, Sabtu (31/8/2024).
Ketua PDA Sidoarjo dan wakilnya, Zubaidah dan Zakiyah ingin tanaman yang ada di panggung tersebut dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Tanaman toga (tanaman obat keluarga) yang ingin mereka bawa adalah katuk (Sauropus abdrogynus) dan kunyit ungu (Curcuma caesia) yang konon berasal dari India Timur.
Penyediaan tanaman toga menjadi salah satu program yang dicanangkan oleh PDA Sidoarjo. Ini merupakan program dari Majelis Kesehatan dalam rangka mengembangbiakkan tanaman toga di tiap cabang. Masing-masing supaya bisa mereka kelola sebagai obat tradisional dan pertolongan pertama jika ada warga yang menderita sakit.
Zubaidah dalam pidatonya menyampaikan bahwa penempatan Sekretariat Daycare di wilayah Perumahan Citra Surya Mas sangat tepat. Itu karena di sekitar masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk penanaman toga yang lebih lengkap.
“Setidaknya para lansia bisa diajak membuat minuman dari toga meski bukan untuk keperluan komersial, namun kebutuhan pribadi,” ujarnya.
Sebelum memasuki area Daycare, Ketua PDA Sidoarjo sudah berkeliling untuk melihat-lihat tanaman toga dan dipandu oleh tim Asman tanaman toga, Agus Dwi Warna.
“Alhamdulillah, toga di sini terawat rapi dan akhirnya bermanfaat bagi penggemar toga dan tamu Daycare,” ujar Zubaidah. (*)
Penulis Islamiyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah