PWMU.CO – Lazismu Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pada bidang pendidikan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) melalui Program Bakti Guru yang merupakan salah satu program prioritas selain program beasiswa di Lazismu Trenggalek, Ahad (04/08/2024).
Lazismu Trenggalek melaksanakan pentasyarufan sebanyak 35 paket sembako, pada kegiatan rutin bulanan Kajian Ahad Pagi. Yang mana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan pentasyarufan ini merupakan hasil dari konsolidasi yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024, yang mana Pengurus Lazismu se-AG Raya telah memberikan 35 paket sembako yang kemudian penyalurannya diserahkan kepada Lazismu yang menjadi tuan rumah kegiatan konsolidasi yakni Lazismu Trenggalek.
Kegiatan pentasyarufan tersebut diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan PAUD/TK Muhammadiyah, SD Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, dan MBS di Kecamatan Trenggalek
Selain kegiatan pentasyarufan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, kegiatan serupa juga dilaksanakan dalam kegiatan rutin Kajian Ahad Pagi yang dilaksanakan pada Ahad, 1 September 2024, di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Pada kesempatan tersebut, Lazismu Trenggalek menyalurkan 20 paket sembako kepada para guru dan tenaga kependidikan di AUM Kecamatan Durenan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung kegiatan-kegiatan Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Program Pentasyarufan
Ketua Lazismu Trenggalek Irfan Firdianto SHI MH menyampaikan bahwa pemberian paket sembako ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan AUM.
“Kami ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan Muhammadiyah, terutama mereka yang telah lama mengabdi dan aktif dalam organisasi otonom Muhammadiyah,” ungkap Irfan.
Ia menambahkan, program pentasyarufan ini merupakan kegiatan Lazismu Trenggalek dalam mendukung kemajuan dalam bidang pendidikan di Muhammadiyah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Irfan menekankan bahwa para guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan dedikasi mereka kepada AUM, khususnya mereka yang juga aktif dalam kegiatan organisasi otonom Muhammadiyah, akan menjadi prioritas utama dalam program ini.
“Guru-guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan dedikasi mereka kepada AUM, khususnya yang aktif dalam berbagai kegiatan di organisasi otonom Muhammadiyah, akan menjadi prioritas kami dalam program ini sebagai penghargaan terhadap mereka yang telah berjuang membesarkan Muhammadiyah Trenggalek” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan pentasyarufan ini, Lazismu Trenggalek berharap dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para guru dan tenaga kependidikan untuk terus berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa di bawah naungan Muhammadiyah. Irfan juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Trenggalek.
Melalui kolaborasi yang baik antara Lazismu Trenggalek dan Lazismu se-AG Raya, kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan secara materi, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang telah berjuang untuk mencerdaskan generasi muda di wilayah Trenggalek. (*)
Penulis Candra Dwi Aprida Editor Amanat Solikah