PWMU.CO – Pelantikan dan serah terima jabatan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) berlangsung pada Selasa (3/9/2024).
Seluruh pegawai SMP Musasi menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan yang bertempat di hall SMP Musasi.
Turut hadir sekretaris PWM Jawa Timur, ketua dan sekretaris PDM Sidoarjo, majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo.
Lalu, ketua dan pimpinan harian PCM Sidoarjo, serta seluruh anggota majelis Dikdasmen dan PNF PCM Sidoarjo juga hadir dalam acara itu.
Acara ini melantik Erna Herawati SPd MPd sebagai Kepala SMP Musasi masa jabatan 2024-2028. Ia melanjutkan perjuangan Drs Aunur Rofiq MSi yang menjabat sebagai kepala SMP Musasi periode 2013-2024.
Dalam sambutannya, Rofiq menyampaikan jumlah siswa SMP Musasi telah mencapai 570 siswa. Menurutnya, SMP Musasi dapat berkembang untuk memenuhi hingga 600 siswa agar dapat memenuhi salah satu kriteria sekolah dengan kondisi yang sehat.
Ia juga menyoroti permasalahan yang dialami oleh amal usaha saat ini. Salah satunya adalah transformasi kepemimpinan kepala sekolah.
“Tidak mudah menempatkan kepala sekolah yang baru. Hal itu dirasakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Sidoarjo,” sambungnya.
Rofiq mengklaim bahwa Erna Herawati adalah orang yang selama ini dapat menerjemahkan pikiran seorang Rofiq yang penuh kreativitas.
“Walaupun PCM dan PDM tidak menunjukkan nilai hasil seleksi kepala sekolah, saya yakin betul bahwa seorang Erna Herawati adalah yang terbaik,” lanjutnya.
Kepala SMP Musasi masa jabatan 2024-2028, Erna Herawati SPd MPd menceritakan proses sebelum mencalonkan diri.
“Saat pulang haji kemarin, saya mohon izin kepada suami untuk mengikuti tes calon kepala sekolah dan diizinkan,” ujanya.
Ia juga berjanji bahwa amanah sebagai istri di rumah tetap dilaksanakan selaras dengan jabatan sebagai Kepala Sekolah di lembaga.
Dalam sambutannya, ia juga memohon kepada PDM dan PCM agar dapat selalu membimbing dan memperhatikan SMP Musasi.
“Begitulah sifat anak kepada orang tuanya. SMP Musasi adalah anak dari PDM dan PCM-nya, sehingga sekolah ini butuh perhatian juga dari persyarikatan,” tutur Erna.
Proses Seleksi Kepala SMP Musasi
Terkait sulitnya mencari pengganti kepala sekolah, Drs Eko Budi Agus Priatna MPd juga mengatakan hal yang sama.
“Awal pendaftar yang melengkapi berkas ada 12 orang. Ketika menjelang tes psikologi, sudah ada dua orang yang mundur. Hingga tes psikologi dilakukan di Universitas Muhammadiyah, tinggal 7 orang yang mengikuti tes psikologi,” ucap Kepala Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Sidoarjo.
“Terakhir, saat kami melakukan tes fit proper dengan Prof Dr H Biyanto MAg hanya empat calon kepala sekolah yang mengikuti tes tersebut. Tiga orang lainnya mundur teratur,” lanjutnya.
Ketua PDM Sidoarjo juga berpesan kepada Kepala SMP Musasi terpilih melalui hadist riwayatkan Abu Nu’aim.
“Barangsiapa yang bertambah ilmu tapi tidak bertambah hidayah, maka tidak bertambah takwa kepada Allah melainkan semakin jauh,” ujar Prof Dr A Dzoul Milal MPd.
“Salah satu tanda kemajuan adalah hari ini lebih baik dari kemarin, esok lebih baik dari hari ini. Semua yang baik lanjutkan, yang kurang baik lakukan perubahan,” sambung Milal.
“Maka dari itu, guru harus meningkatkan kualitas dalam hal akhlak dan keagamaan, sehingga kualitas siswa kita menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Penulis Achmad Bagus Hendy Kurniawan Editor Zahra Putri Pratiwig