PWMU.CO – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masa depàn anak jalanan (Anjal) di Kota Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya mengadakan bimbingan dan pembinaan kepada puluhan Anjal di Kebun Bibit Surabaya, Ahad (23/9).
Pembinaan yang dilakukan Aisyiyah Surabaya itu bekerjasama dengan IMM dan LDK PWM Jatim berupa sosialisasi akan bahaya narkoba, dan antisipasi terjadinya pernikahan dini. Selaku pemateri, Ketua LDK PWM Jatim Muhammad Arifin menyampaikan dua materi tersebut sekaligus. Metari pertama adalah tentang masalah pernikahan dini yang sering terjadi di lingkungan anak jalanan di Kota Surabaya.
(Baca: Mahasiswa FIK UMSurabaya Ikrar Anti Narkoba)
Menurut Arifin, hal itu terjadi karena dalam bergaul, anak jalanan kurang memperhatikan batasan-batasan dan juga norma sosial yang ada. Bahkan, sering kali tidak ada batas dan mengabaikan norma yang ada. ”Faktor tidak ada batasan inilah yang membuat terjadinya perbuatan yang tidak sepantasnya, dan berakhir pada pernikahan dini,” terangannya.
Lebih lanjut Arifin menyinggung soal penyalahgunaan narkoba yang juga marak terjadi di kalangan anak jalanan Kota Surabaya. Bahkan, kata Arifin, bahaya penyalahgunaan narkoba sudah dalam tingkatan yang sangat menghawatirkan.”Komunitas anak jalanan adalah sasaran empuk para pengedar barang haram bernama narkoba. Maka dari itu, waspadalah,”terangnya.
Selain diberikan pembinaan, PDA Kota Surabaya juga memberikan bingkisan dan menarik buat anak jalanan yang mengikuti acara tersebut. Syaratnya, anak jalanan bisa menjawab kuis yang diberikan seputar materi sosialisasi.(ma/aan)