PWMU.CO – Kabar terkini dari DR Rahmawati Husein Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah dari Thanhkalli Coxs Bazzar Bangladesh menyampaikan uluran tangan Muhammadiyah sebesar 1,2 juta US Dollar mulai disalurkan, ” Penyaluran bantuan bukan sekedar hit n’ run, tetapi ‘by design’ (dengan arsitektur penanganan kedaruratan dan kebencanaan) sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara simultan” Kata Ama panggilan akrab dosen UMY ini.
Pada PWMU .CO, Rabu malam (27/9) eksklusif via smartphone Ama menyampaikan, “Mulai hari ini, pelayanan kesehatan dari Muhammadiyah bersama Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) dan Dream Doctor mitra dari Bangladesh mulai dilakukan” ujar Ama.
“Baru saru bulan pengungsian sementara yang beratapkan plastik itu kini tampak sudah tidak layak lagi, karena penyakit kolera dan pencernaan sudah menyerang pengungsi yang amat padat ini, lebih kurang ada seratus ribuan orang di sini ,dan mayoritas perempuan dan anak-anak”. Ungkap mantan ketua PP Nasyiatul ‘Aisyiyah itu.
Muhammadiyah Aid atau kepedulian Muhammadiyah dirasakan betul oleh para pengungsi, layanan kesehatan yang baru dibuka diserbu 500 – 600 pasien dengan berbagai keluhan, dilayani team kesehatan yang diketuai dr Corona dari RS Muhammadiyah Lamongan yang bekerjasama dengan team dokter dari Dream Doctor Bangladesh, uluran dana anda benar-benar tersalurkan dengan baik. ( Uzlifah)
PWMU.CO – Kabar terkini dari DR Rahmawati Husein Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah dari Thanhkalli Coxs Bazzar Bangladesh menyampaikan uluran tangan Muhammadiyah sebesar 1,2 juta US Dollar mulai disalurkan, ” Penyaluran bantuan bukan sekedar hit n’ run, tetapi ‘by design’ (dengan arsitektur penanganan kedaruratan dan kebencanaan) sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara simultan” Kata Ama panggilan akrab dosen UMY ini.
Pada PWMU .CO, Rabu malam (27/9) eksklusif via smartphone Ama menyampaikan, “Mulai hari ini, pelayanan kesehatan dari Muhammadiyah bersama Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) dan Dream Doctor mitra dari Bangladesh mulai dilakukan” ujar Ama.
“Baru saru bulan pengungsian sementara yang beratapkan plastik itu kini tampak sudah tidak layak lagi, karena penyakit kolera dan pencernaan sudah menyerang pengungsi yang amat padat ini, lebih kurang ada seratus ribuan orang di sini ,dan mayoritas perempuan dan anak-anak”. Ungkap mantan ketua PP Nasyiatul ‘Aisyiyah itu.
Muhammadiyah Aid atau kepedulian Muhammadiyah dirasakan betul oleh para pengungsi, layanan kesehatan yang baru dibuka diserbu 500 – 600 pasien dengan berbagai keluhan, dilayani team kesehatan yang diketuai dr Corona dari RS Muhammadiyah Lamongan yang bekerjasama dengan team dokter dari Dream Doctor Bangladesh, uluran dana anda benar-benar tersalurkan dengan baik. ( Uzlifah)