PWMU.CO – Alumni dan mahasiswa Prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) melaksanakan pendampingan proses produk halal kepada pelaku usaha, , Sabtu (07/09/2024).
Pendampingan proses produk halal tersebut dilaksanakan di pelaku usaha seperti rumah makan dan tempat usaha catering yang berada di Kabupaten Madiun.
Alumni UMMAD yang melakukan pendampingan proses produk halal tersebut adalah Nurwasis. Sedang mahasiswa Prodi Biokewirausahaan yang ikut pendampingan diatur secara bergantian. Pendampingan Nurwasis bersama mahasiswa UMMAD ini sudah berjalan sejak akhir Agustus.
Nurwasis menjelaskan pendampingan proses produk halal tersebut menjadi tindak lanjut dari MoU antara dirinya sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dengan Prodi Biokewirausahaan Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan (FIFIT) UMMAD.
MoU antara kedua pihak yang dilakukan pada pertengahan bulan Agustus 2024 tersebut terkait Kerjasama Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. Bersamaan dengan penandatanganan MoU tersebut juga dilakukan pelatihan proses produk halal oleh Nurwasis kepada mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD.
“Pelibatan mahasiswa dalam pendampingan proses produk halal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa berperan aktif menyukseskan sertifikasi halal bagi pelaku usaha,” ujar Nurwasis.
Sertifikat Halal
Di sisi lain, menurut Nurwasis, mahasiswa dapat mengetahui proses memperoleh sertifikat halal yang harus dijalani pelaku usaha sekaligus belajar langsung di lapangan.
“Kalau mau juga, teman-teman mahasiswa UMMAD ini bisa menjadi pendamping dengan mendekati pelaku usaha untuk didampingi prosesnya memperoleh sertifikat halal. Bisa saja nanti mahassiwa diberi tugas melakukan pendampingan, prosesnya saya bantu nanti. Ini kesempatan menarik,” ujar Nurwasis.
Nurwasis sendiri merupakan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang telah memiliki nomor registrasi P3H dari Pusat Kajian Halal Universitas Islam Negeri Sunan Ali Muhammad Idris (UINSI), Samarinda, Kalimantan. Kami mendorong mahasiswa UMMAD bisa terlibat dalam pendampingan ini.
Kaprodi Biokewirausahaan UMMAD Irfan Miftakhul Fauzi menerangkan, dengan ikut pendampingan proses produk halal bersama P3H. Maka sangat terbuka bagi mahasiswa untuk menjadi pendamping ataupun memberi asesmen sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
“Dengan ikut pendampingan bersama Pak Nurwasis, mahasiswa yang berminat menjadi pelaku/pendamping asesmen sertifikasi halal sudah mendapat pengalaman dari kegiatan ini, dan bisa mengikuti pelatihannya untuk menjadi pendamping proses sertifikasi halal. Ini membuka lapangan usaha baru juga bagi mereka, selain menjadi wirausahawan yang berbasis science,” terang Irfan. (*)
Penulis Pujoko Editor Amanat Solikah