Latihan PBB oleh pelatih dari TNI Kodim 0808 di SMK Muhammadiyah 1 Blitar dalam rangka persiapan Lomba PBB Piala Panglima TNI wilayah Blitar, Kamis (12/09/2024) (Wahyu Hidayanto/PWMU.CO).
PWMU.CO – Tim PBB dari SMK Muhammadiyah 1 Blitar tengah giat melaksanakan latihan intensif selama 3 minggu kedepan. Hal tersebut berlangsung dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) tingkat Blitar Raya yang memperebutkan Piala Panglima TNI.
Lebih lanjut, lomba ini terselenggara oleh Kodim 0808 Blitar sebagai ajang kompetisi antar sekolah yang teramaikan oleh pelajar dari berbagai SMP, MTS dan SMA/SMK se-Blitar Raya.
Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih dari TNI ini bertujuan untuk memperkuat kedisiplinan, kekompakan, serta keterampilan baris-berbaris para peserta.
Setiap siswa dituntut untuk menguasai formasi dan gerakan PBB dengan presisi tinggi. Latihan ini berlangsung setiap hari di sekolah, dengan fokus pada pemantapan gerakan dasar, formasi, serta penguatan fisik.
Menurut Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blitar, Ariefudin widhianto MPd, partisipasi dalam lomba ini bukan hanya untuk meraih prestasi. Tetapi juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab pada siswa.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar tim PBB sekolah dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama sekolah di tingkat Blitar Raya.
Di sisi lain, Lomba PBB Piala Panglima TNI ini menjadi salah satu agenda yang terlaksana oleh Kodim 0808. Adapun tujuan lomba ini adalah sebagai upaya untuk membina generasi muda, khususnya pelajar, dalam semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Pelatih Serma Edi Guntoro juga memberikan motivasi di setiap akhir latihan. “Lakukanlah sedekah subuh untuk bermanfaat, kalau tidak ada uang, sejumput gula pun untuk semut yang penting ikhlas. Insyaallah Allah akan menggantikan rejeki berlipat ganda” ujarnya.
Dengan semangat tinggi, para siswa SMK Muhammadiyah 1 Blitar siap bersaing dan memberikan yang terbaik untuk meraih prestasi di ajang bergengsi ini.
Penulis Wahyu hidayanto, Editor Danar Trivasya Fikri