PWMU.CO – Pada Jumat malam (13/9/2024), acara kajian umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihadiri oleh Prof Dr Jamhari Ma’ruf MA PhD, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia.
Dalam sesi yang disiarkan langsung melalui Zoom dan YouTube, Jamhari Ma’ruf menyajikan sebuah materi yang mendalam mengenai kepemimpinan dan tantangan yang dihadapi negara-negara mayoritas Muslim.
Dalam presentasinya, Jamhari Ma’ruf mengungkapkan kekhawatirannya mengenai beberapa isu global yang berdampak pada negara-negara Muslim.
Dia mencatat bahwa statistik menunjukkan 80% konflik dunia terjadi di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti di Timur Tengah dan Afrika Utara. Masalah ini mengundang pertanyaan, apakah penyebabnya adalah masyarakatnya atau kepemimpinannya?
Lebih lanjut, ia mencermati kesejahteraan di negara-negara mayoritas Muslim yang sering kali berada dalam kategori miskin, meskipun negara-negara tersebut menguasai 70% sumber daya alam global.
Jamhari Ma’ruf menggarisbawahi ketidaksesuaian antara kekayaan alam yang dimiliki dan kondisi ekonomi yang ada, menekankan kegelisahan atas ketidakmampuan memaksimalkan potensi tersebut.
Satu lagi isu yang diangkat adalah kecenderungan kepemimpinan otoriter di negara-negara Muslim.
Menurutnya, banyak negara dengan mayoritas Muslim terjebak dalam sistem otoriter, di mana pemimpin sering kali mengubah undang-undang untuk memperpanjang kekuasaan mereka, baik melalui sistem monarki, kekerabatan, atau cara lainnya.
Sebagai tanggapan terhadap kekhawatirannya, Jamhari Ma’ruf mengutip penelitian Scheherazeda Rahman dan Hossein Askari seorang profesor ekonomi dan bisnis di George Washington University, yang menilai esensi kepemimpinan dan kebijakan negara-negara Islam menurut ajaran al-Qur’an dan hadis.
Penelitian ini mencakup 208 negara, baik Muslim maupun non-Muslim, untuk menilai apakah negara-negara Muslim benar-benar menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam praktik mereka.
Jamhari Ma’ruf menutup kajiannya dengan mengajak peserta untuk lebih memahami artikel dan penelitian yang relevan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana negara-negara Muslim dapat mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan ajaran Islam secara praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan