PWMU.CO – Pada Jumat malam, (13/9/2024), Prof Dr Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), menjadi narasumber dalam acara Kajian Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disiarkan melalui YouTube dan Zoom.
Kajian ini mengusung tema “Kepemimpinan yang Melayani dan Memajukan”.
Dalam kajiannya, Prof Arif Satria menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah sebagai landasan kepemimpinan yang efektif.
Ia menguraikan empat sifat utama Rasulullah yang perlu diterapkan dalam konteks kekinian:
Pertama Sidiq (Kejujuran), Prof Arif menjelaskan bahwa kejujuran merupakan fondasi dari integritas. Sifat ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas seorang pemimpin.
Kedua, Fatonah (Kecerdasan), Kecerdasan menurut Prof Arif, mencakup kompetensi, keterampilan, dan visi.
Kecerdasan yang dimiliki Rasulullah memungkinkan beliau untuk merancang masyarakat dengan visi yang jelas, yang merupakan bagian dari integritas dan kapabilitas.
Ketiga, Amanah (Kepercayaan), sebagai seorang yang terpercaya, Rasulullah dikenal karena sifat amanah-nya. Integritas yang kuat dipadukan dengan kapabilitas menciptakan pemimpin yang kredibel dan efektif.
Keempat, Siddiq (Kebenaran), Prof Arif menekankan bahwa kebenaran dan kejujuran menjadi pilar dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Masyarakat yang memiliki rasa saling percaya yang tinggi cenderung memiliki kemajuan ekonomi yang lebih baik,” jelasnya.
Prof. Arif juga mengaitkan pentingnya social capital atau modal sosial dalam kemajuan ekonomi sebuah bangsa.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki rasa saling percaya yang tinggi cenderung lebih maju secara ekonomi.
“Selama bulan Ramadan, misalnya, rasa percaya antar individu meningkat, yang menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan kolaboratif,” katanya dihadapan peserta kajian.
Menggunakan contoh dari Jepang, Prof Arif menunjukkan bagaimana kepercayaan dan kolaborasi berperan penting dalam kemajuan ekonomi.
Masyarakat Jepang, yang dikenal karena tingkat kepercayaan tinggi antar individu, menunjukkan bahwa kepercayaan adalah modal penting bagi inovasi dan kreativitas.
Dengan menekankan pada integritas, kepercayaan, dan kolaborasi, Prof Arif Satria menggarisbawahi bahwa kepemimpinan yang efektif dan kemajuan ekonomi bergantung pada kualitas moral dan sosial yang kuat.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan