Foto bersama siswa-siswi SD Muhammadiyah Melirang dengan petugas DAMKAR Pos Dukun, Gresik, pada Rabu (18/9/2024). (Rabya Auliani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Peserta didik SD Muhammadiyah Melirang melakukan kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran Pos Dukun, Gresik, pada Rabu (18/9/2024).
“Kunjungan edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan profesi dan simulasi menangani bencana kebakaran terhadap anak sejak dini” ujar Kepala SD Muhammadiyah Melirang Fichrul Efendi SPd MPd.
Pelajari Profesi Pemadam Kebakaran
Dalam kunjungan ini, hadir siswa-siswi mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 beserta 10 guru. Mereka semua terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) dan penyelamatan POS Dukun.
Menjadi petugas pemadam kebakaran adalah profesi yang mulia, mereka dapat membantu masyarakat yang terkenena musibah. Pada kunjungan kali ini siswa –siswa SD Muhammadiyah Melirang diberikan penjelasan tentang profesi pemadam kebakaran.
Mulai dari penyampaian materi, pengenalan alat-alat pemadam kebakaran oleh petugas, hingga simulasi untu menangani bencana kebakaran.
Pada kesempatan itu, salah satu petugas DAMKAR pak Didik menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab dari Dinas Damkar dan penyelamatan. Salah satu tugas pokok dari Dinas Damkar dan penyelamatan adalah membantu menyelamatkan orang maupun barang ketika terjadi musibah kebakaran.
Dalam edukasi ini, salah satu petugas DAMKAR pak Erik juga memperkenalkan seluruh peralatan yang digunakan petugas Damkar dan penyelamatan dalam menjalankan tugas. Mulai dari alat untuk memadamkan kebakaran hingga alat-alat penyelamatan non kebakaran.
Tidak Sekadar Penanggulangan Kebakaran
Selain melakukan penanggulangan kebakaran, namun Petugas pemadam juga melakukan beberapa kegiatan penyelamatan. Mereka memiliki Alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai saat memadamkan api, pakaian evakuasi lebah, ada juga alat yang digunakan untuk menangkap ular.
Salah satu kegiatan yang paling menarik bagi siswa-siswi adalah bermain air, yakni petugas DAMKAR menyiapkan mobil yang digunakan untuk memadamkan api kemudian mulai menyiram ke anak-anak. Semua anak sangat senang dan bergembira ketika petugas menyiram air ke tubuh mereka.
Kegiatan kunjungan tersebut pun berjalan dengan lancar dan menyenangkan. “Siswa-siswi mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pemadam kebakaran” ujar Hanum siswi kelas 6 Faqih Usman.
Tidak hanya itu, mereka juga berharap agar kegiatan serupa dapat terselenggara di lain waktu.
Kegiatan edukasi tersebut merupakan upaya SD Muhammadiyah Melirang untuk mengenalkan cara mengatasi bencana khusunya kebakaran kepada anak-anak. “Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat tumbuh kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya pemadam kebakaran” ujar Fichrul.
Penulis Rabya Auliani, Editor Danar Trivasya Fikri