Ilustrasi bendera Palestina (Sumber: Istimewa)
Aswan Zairi – Guru MBS Prof. Hamka Kota Madiun
PWMU.CO – Rindu yang tertanam pada setiap jiwa seluruh Muslim diseluruh dunia, kepada Negeri Palestina. Bagaimana tidak disanalah terdapat bukti peradaban dunia sebagaimana Allah menjadikan bumi Palestina sebagai Tanah para Nabi dan Rasul. Menjadikan tanah paletina tanah yang diberkahi oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana Allah berfirman:
“Dan kami menyelamatkannya (Ibrahim) dan Lut ke tanah (Syam) yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam (Q.S Al-Anbiyaa’: 71).”
Sebagai muslim tentu hati kita akan tertaut dengan apa yang terjadi pada Negara Palestina, melihat dan merasakan bagaimana kedekatan kita dengan Palestina. Disaat kita saat ini merasa aman, tidur dengan nyaman, makan dengan aman, disanalah saudara Muslim kita (Palestina) merasakan terasa perihnya mereka dari serangan senjata Israel.
Sebagai sesama muslim kita mempunyai kewajiban untuk memberikan kontribusi yang nyata, kontribusi yang paling baik dan sempurna untuk saudara-saudara kita di Palestina bukan berdiam diri dan melupakan begitu saja apa yang mereka rasakan. Sebagai bukti keberpihakan kita kepada saudara kita disana. Rasullullah telah mengabarkan kepada kita untuk mempunyai rasa persatauan kepada sesama Muslim.
“Orang Muslim sesama muslim adalah saudara tidak boleh saling menzalimi dan dizalimi (HR. Bukhari Muslim).”
Tanah Palestina, betapa beruntungnya mereka disaat secara kasat mata mereka menderita karena bombardir peluru-peluru zionis Israel yang membunuh setiap jiwa baik orang tua, dewasa, anak-anak bahkan ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Mereka (Palestina) meninggal dalam keadaan syahid dan syahidah karena mereka menjaga Negaranya (Paletina) dalam keadaaan beriman kepada Allah. Tidak ada ketakutan sama sekali bagi mereka, yang mereka takutkan hanya Allah.
Mereka (Israel) tidak memandang. Mata, hati, telinga mereka (israel) telah dibutakan, dibisukan oleh Allah Ta’ala, sehingga tidak ada perasaan dalam hati mereka (Israel), kekejaman, kebengisan mereka telah membabi buta Rakyat Palestina dan mereka telah mengotori tanah Palestina ini, negeri para nabi dan rasul. Allah Ta’ala Beriman didalam Q.S Al-Baqarah : 6-:
“(6) Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (7) Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat (Q.S Al-Baqarah : 6-7).”
Palestina, dari sanalah menjadi peradaban dunia semua mata tertuju pada negara yang penuh dengan derai air mata, darah, dan perjuangan-perjuangan yang selama ini mereka perjuangkan untuk negeri palestina tercinta. Janji Allah bahwa palestina akan menjadi negeri yang dirindukan dimana penyebar fitnah terbesar dimuka bumi akan dibinasakah dinegeri tanah para Nabi ini.
Penduduk Palestina secara kasat mata mereka tidak mendapatkan kebebasan seperti apa yang kita lihat saat ini, mereka kelaparan, serba kekurangan, bahkan kematian menjadi hal yang sudah biasa terlihat disana, mereka warga palestina sudah tidak ada rasa takut kalau nyawa mereka tidak ada, karena surga Allah telah menunggu mereka, mereka segera ingin bertemu dengan Allah karena jaminan Allah bagi warga palestina adalah surga, mereka tercatat sebagai syahid-syahidah.
Bagi kaum muslimin diseluruh dunia mari kita selalu memberikan dukungan atau kontribusi yang nyata untuk saudara-saudara kita di Palestina minimal dengan kita berdo’a kepada Allah agar Allah meberikan kemudahan, kekuatan, kesabaran dan kemenangan bagi Palestina.
“Dan Allah senantiasa menolong hambanya selama hamba-Nya itu menolong Saudaranya (HR. Muslim).”
Editor Teguh Imami