PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Wuluhan sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) XXIII yang berlangsung selama tiga hari, Jumat- Minggu (13-15/9/2024) di MI Muhammadiyah 5 Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Acara ini berlangsung meriah dengan tema ‘Pelajar Solutif: Bergerak Bersama, Menuju IPM Wuluhan Sebagai Pusat Pergerakan’.
Musycab kali ini dihadiri oleh berbagai tamu kehormatan, termasuk Camat Wuluhan, Andri Purnomo ST MSi, Kapolsek Wuluhan, Handoko Dhardak SH MH, Kepala Desa Ampel, H Sholeh, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wuluhan, Muhammad Arifin Hadi, serta Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Wuluhan, Yuli Astanti SPd.
Kehadiran para tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap keberlanjutan gerakan pelajar di bawah naungan IPM Wuluhan.
Pembukaan acara ini dimeriahkan oleh penampilan seni budaya yang memukau dari para kader, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Parade seni ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menunjukkan semangat kreativitas dan inovasi para pelajar.
Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah aksi Dalang Cilik dari SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. Penampilannya berhasil memukau para peserta dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Muhammad Arifin Hadi menyampaikan bahwa tema Musycab ke-XXIII ini menggambarkan komitmen IPM Wuluhan untuk menjadi pusat pergerakan pelajar yang solutif dan inovatif.
“Sebagai pusat pergerakan, IPM Wuluhan berperan aktif dalam memimpin dan mengorganisir gerakan edukatif, sosial, serta spiritual. Ini berarti IPM tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga pionir yang membawa inspirasi serta perubahan positif di lingkungan mereka,” ujarnya.
Tema ‘Pelajar Solutif’ ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inisiatif dalam menghadapi tantangan zaman. Melalui Musycab ini, diharapkan lahir kebijakan serta program kerja yang nyata dan berkelanjutan, yang mampu menginspirasi pelajar lainnya untuk berperan aktif dalam perubahan positif.
Musyawarah Cabang ke-XXIII ini menjadi momentum penting untuk memperkuat IPM Wuluhan sebagai organisasi yang dinamis serta progresif, siap menghadapi tantangan global maupun lokal dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman, pendidikan, dan kebersamaan.
Semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi mengiringi jalannya Musycab. Diharapkan Musycab ini menjadi awal dari era baru IPM Wuluhan sebagai pusat pergerakan pelajar yang solutif dan visioner. (*)
Penulis Khoirul Anam Editor Ni’matul Faizah