Suasana Rapat Kerja PRM dan PRA Kedungturi Sepanjang Sidoarjo di Wisata Desa Sumbergempong, Ketapanrame, Trawas Mojokerto, Ahad (22/9/2024). (Muhajir/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pagi itu Ahad, (22/9/2024) para Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah ranting Kedungturi Sepanjang Sidoarjo bersiap berangkat ke Trawas.
Bukan dalam rangka berlibur, berangkatnya mereka ke Trawas tersebut dalam rangka mengadakan Rapat Kerja atau Raker. Raker yang biasanya berlangsung di masjid atau di tempat jama’ah, kali ini terlaksana di luar kota.
Mereka berangkat dari masjid at Taqwa sebagai tempat kegiatan PRM-PRA Kedungturi. Para peserta berangkat ke tempat raker dengan menggunakan 2 kendaraan Elf pukul 06.15.
PRM-PRA Kedungturi menggelar acara rakernya di tempat wisata desa “Sumber Gempong”, Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Bukan asal, Panitia memilih tempat ini dengan alasan tertentu. “Suasana alami pedesaan, udaranya segar dan dekat persawahan” kata Danang.
Lebih lanjut, Raker kali ini merupakan raker istimewa karena terlaksana di luar kota dan terhadiri oleh ketua PCM Sepanjang Dr H Sam’un MAg.
Dalam sambutannya Dr H Sam’un menyampaikan pandangannya tentang Muhammadiyah. “Muhammadiyah itu sistem bukan sinten” ujarnya.
“Karena dalam Muhammadiyah suatu masalah diputuskan secara bersama-sama (kolektif kolegial). Bukan sinten (siapa), yaitu siapa yang harus memutuskan masalah” tambahnya.
“Muhammadiyah bukan hanya sekedar sekumpulan orang saja, tetapi dari sekumpulan orang itu ada kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama” ujar Sam’un.
Tidak hanya itu, Sam’un juga menyampaikan agar dalam membesarkan Muhammadiyah, ada beberapa kunci suksesnya. “Harus Bergerak, berbuat, kompak, dan saling support” tuturnya.
Dalam raker ada program baru yang akan diagendakan yaitu mendirikan Amal Usaha koperasi. Hal ini tersampaikan oleh ketua PRM Kedungturi Muhajir.
“Dalam berorganisasi membutuhkan dana, dan kita tidak bisa hanya mengandalkan dari infaq anggota. Seharusnya PRM dan PRA mempunyai Amal Usaha yang bisa untuk menopang kegiatan” terang Muhajir.
Kegiatan raker berakhir pukul 11.30 WIB untuk shalat dhuhur berjama’ah dan berlanjut dengan makan siang. Untuk mencairkan suasana, peserta raker melaksanakan Fun Game oleh Bapak Anuf Abdul Ghofar dan Bu Muniroh.
Tujuannya, supaya para peserta raker bertambah akrab dengan peserta yang lain. Kegiatan pun berakhir dengan berwisata menikmati wisata desa “Sumber Gempong”.
Penulis Muhajir, Editor Danar Trivasya Fikri