PWMU.CO – Sekretaris Kwartir Daerah Hizbul Wathan (HW) Gresik, Drs Wiwit Muzayyin launching Tunas Athfal Gerakan Kepanduan HW siswa TK Aisyiyah 36 Perum Pongangan Indah (PPI) Manyar Gresik dengan pemasangan hasduk dan topi di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Sabtu (28/9/2024).
Kegiatan ini digelar saat momen pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) II Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Cabang Manyar.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang Manyar, Drs AH Nurhasan Anwar, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Manyar Moh Taufiq MPdI, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM Manyar, Drs Mukhtamil Pranoto, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Manyar, Nurdin Dwiki Febrian STP, Wakil Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) PPI, Muhammad Maulana dan Ketua Dikdasmen PPI Manyar, Ir Hon Jaelani.
Hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar Dra Khoiriyah, Kepala Amal Usaha Muhammadiyah dan Ketua organisasi otonom se-Kecamatan Manyar.
Kepala TK Aisyiyah 36 PPI, Rehayuni SAg menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, launching Tunas Athfal Kepanduan HW siswa TK Aisyiyah 36 PPI dapat dilaksanakan dengan lancar dan sangat meriah,” ujarnya.
Kegiatan ini, tambahnya, merupakan langkah awal untuk membuat kegiatan Pandu HW tingkat PAUD ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler di TK Aisyiyah 36 PPI.
“Selain itu juga sebagai pengembangan karakter positif peserta didik sejak dini,” ungkap ibu tiga anak ini.
Ia berharap agar anak-anak tidak asing dengan kegiatan HW sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi berani, hebat dan tangguh.
“Semoga gerakan HW di Kabupaten Gresik, khususnya di Cabang Manyar semakin berkemajuan, dan dapat membentuk kader umat yang militan,” ucapnya.
Anak-anak Aset Berharga bagi Bangsa
Ketua PCA Manyar, Dra Khoiriyah yang saat itu juga hadir, merasa terharu saat menyaksikan pemasangan hasduk dan topi kepada dua siswa TK Aisyiyah 36 PPI, Muhammad Zharfan Aminullah dan Hanim Adzkiya Fauzan.
“Saya sangat terharu, saat itu saya sempat meneteskan air mata. Saya memandang mereka sebagai generasi masa depan, aset berharga bagi bangsa ini,” ujarnya.
Menurut Khoiriyah, panggilan akrabnya, sepanjang penampilan anak-anak saat Flashmob Tunas Athfal yang dipandu oleh 60 siswa tadi, ia merinding.
“Mereka dengan gagah dan berani berjalan tegak sambil menyanyikan lagu Pandu HW PAUD,” ungkap wanita kelahiran Bojonegoro ini.
“Saya berdoa semoga mereka dilimpahi kasih sayang oleh Allah, selalu dibimbing ke jalan yang benar, dijaga, dilindungi dan ditakdirkan sebagai hamba-hamba yang sholeh dan sholihah,” harapnya.(*)
Penulis Musyrifah Editor Ni’matul Faizah