PWMU.CO – Siswa kelas tahfidz SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), Mia Aulia Putri pagi itu akan melaksanakan kegiatan Tasmi’ Qur’an 10 Juz Sekali Duduk. Kegiatan berlangsung di Masjid Al Manar Jalan Raya Bebekan No 15 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Kamis (3/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan orang tua Mia, dewan guru dan siswa-siswi kelas tahfidz lainnya. Selain itu kegiatan tersebut juga bisa disaksikan melalui live on YouTube SmamitaTV.
Bendahara PCM Sepanjang, Fityan Izza Noor Abidin SE MSA juga hadir dan menyampaikan pesannya, bahwasanya jika ingin sukses itu ada beberapa hal yang harus dilakukan.
“Semua yang ada di dunia ini tentunya sudah digariskan. Kita tidak pernah membayangkan kalau kemudian kita akan hadir dalam kegiatan pagi ini. Jika kalian semuanya ingin sukses kuncinya kalian harus memilih jalur yang digariskan oleh Allah Swt,” ungkapnya.
“Kalian hidup di dunia ini merupakan sebagai transit yang pertama. Kemudian transit di dunia ini tentunya bukan kehidupan yang kekal. Terus kenapa kita harus melakukan transit? Karena kita harus mempersiapkan diri untuk hidup yang lebih baik untuk menuju tempat yang kekal natinya,” ujarnya
“Maka berbanggalah kalian yang sekarang ini menjadi penghafal al-Quran. Kita bayangkan kalau kita mempunyai tujuan ke Jakarta tentunya kita harus transit terlebih dahulu. Maka sebenarnya kamu mempersiapkan sesuatu di dunia ini untuk bekal menuju akhirat. Kalau transitnya salah tentunya kita tidak akan pernah sampai.”
“Maka jangan pernah terbalik pada saat kamu hidup di dunia ini. Selain itu jagalah shalat 5 waktumu jaga shalatmu untuk pondasi terlebih dahulu. Untuk bekal menuju akhirat tentunya tidak boleh goyang. Ketika kita mendengarkan suara adzan segera bergegas mengambil air wudhu lakukanlah dan menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.”
“Tidak hanya itu kemudian kalian tambah lagi shalat sunahnya seperti shalat duha bahkan shalat sunah-sunah lainnya. Kalian sekolah itu bukan menjadi tujuan utama di dunia. Tetapi menjadi keharusan mencari ilmu sebagai transit jejak waktu untuk kamu melakukan aktivitas bersekolah.”
“Kalian melakukan aktivitas untuk bermain ya boleh-boleh saja. Tetapi ketika sudah ada panggilan kewajiban sebagai seorang muslim ya bergegaslah. Kalau kamu menjalankan itu semuanya insya Allah di dunia itu akan sukses. Maka lakukanlah transit untuk mengisi bahan bakar dengan memperbaiki perbuatan kita.”
“Paling akhir jangan pernah gentar untuk menghafal al-Quran. Membaca al-Quran merupakan suatu kebanggaan insya Allah nanti kalau kamu betul-betul menjaga al-Quran dengan cara menghafalkannya otomatis kalian akan menjadi manusia yang mulia. Tentunya juga akan sukses di dunia dan juga sukses di akhirat,” pungkas Fityan yang juga sebagai alumni Smamita.
Sementara Mia Aulia Putri siswa Tahfidz kelas X-4 yang bertugas menjelaskan, “Menjadi penghafal al-Quran itu harus istiqomah dan konsisten juga mempunyai target setoran. Satu hari bisa 1 juz hingga sampai 4 juz. Tetapi juga ada beberapa juz yang menurut saya itu susah. Jadi tidak hanya sampai di situ bahkan di rumah juga harus murajaah supaya tidak lupa”.
“Harus selalu meluangkan waktu untuk murajaah. Dulu saat saya duduk dibangku sekolah dasar saya juga pernah murajaah. Jadi ya ada beberapa pengalaman sebelum saya melaksanakan murajaah 10 juz saat ini. Semoga saya selalu istiqamah menjadi penghafal al-Quran,” pungkasnya. (*)
Penulis Nashiiruddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah