PWMU.CO – Tajdid Center resmi mengadakan seleksi penguji tahfidz (mukhtabir) dan penguji imtihan (mumtahin) tingkat Jawa Timur pada Sabtu (12/10/2024).
Acara yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Candi ini dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir hingga sore hari, menandai seleksi pertama yang dilakukan secara terbuka oleh Tajdid Center.
Direktur Utama Tajdid Center, Misbahul Munir dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara ini. Sebelumnya, penguji tahfidz dan imtihan biasanya dipilih dari koordinator berpengalaman.
“Tahun ini, kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi calon penguji,” ujarnya. Mukhtabir berperan mendengarkan hafalan anak-anak, sedangkan mumtahin menilai bacaan al-Qur’an sesuai dengan standar metode Tajdied.
Sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah, termasuk Sidoarjo, Surabaya, dan Bangil, mengikuti seleksi ini.
Mereka menjalani serangkaian materi untuk menentukan kelayakan sebagai penguji tahfidz dan imtihan, dengan Ustadz Misbahul Munir dan Ustadz Jufri Ubaid sebagai penyeleksi utama.
Acara dibuka dengan administrasi peserta dan sambutan oleh Ustadz Misbahul Munir, yang menekankan pentingnya seleksi ini sebagai tonggak awal profesionalisme penguji dalam metode Tajdied.
Ustadzah Susi Suswati, Koordinator Tajdied di SD Muhammadiyah 1 Candi, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, semoga metode Tajdied semakin dikenal dan berkembang di kalangan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Peserta dari SD Muhammadiyah Bangil, Ustadz Latif Zain, menganggap acara ini sebagai ajang silaturahim dan untuk menguji pemahaman guru-guru tentang metode Tajdied.
“Ini kesempatan baik untuk saling bertemu dan mengukur pemahaman kita,” katanya.
Dengan seleksi ini, Tajdid Center berharap dapat memperkuat penerapan metode Tajdied di pendidikan Muhammadiyah.
Ustadz Misbahul Munir menutup acara dengan harapan agar Tajdid Center terus berinovasi dan memberikan kontribusi lebih luas dalam pendidikan al-Qur’an di Indonesia.
Seleksi ini semakin memperkuat posisi Tajdid Center sebagai pusat pengembangan metode pembelajaran al-Qur’an yang berbasis nilai-nilai Muhammadiyah.
Penulis Muhammad Taufiqur Rosyid Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan