PWMU.CO – Lomba Jurnalistik dalam rangka Milad ke-27 IGABA Jawa Timur telah usai dilaksanakan namun kesan mendalam masih dirasakan oleh Editor dan Kontributor PWMU.CO ini.
Alfain Jalaluddin Ramadlan SE dan Musyrifah SAg diundang dan ditunjuk sebagai juri lomba jurnalistik dalam rangka Milad ke-27 IGABA Jawa Timur.
Musyrifah mengatakan Ketua PW IGABA Jawa Timur Dra Aya Shopia menghubunginya pada Senin (29/7/2024) dan memintanya untuk membantu proses pelaksanaan lomba jurnalistik sekaligus menjadi jurinya.
“Awalnya saya tidak percaya dengan amanah ini, tetapi kemudian saya yakin saat persyarikatan memanggil saya harus siap,” ujarnya.
Kemudian Musyrifah bersama Alfain (panggilan akrab) editor PWMU.CO ini menyusun teknik lomba jurnalistik yang akan diadakan oleh PW IGABA Jatim.
“Dan tepat pada acara sosialisasi lomba dan kegiatan Milad ke-27 IGABA di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, saya menyampaikan teknik lomba jurnalistik di depan PD IGABA se-Jawa Timur,” tutur penulis 38 karya buku antologi ini.
Serasa Keliling Jawa Timur
Musyrifah merasa senang, bangga sekaligus deg degan melaksanakan tugas berat ini. “Saya harus berpikir keras dan betul-betul memperhatikan naskah satu persatu, dari mulai judul, isi berita, unsur-unsur berita dan lain sebagainya,” tutur guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo ini.
Ini tidak mudah, tambahnya, 35 naskah berita yang dilombakan sangat berkualitas. “Saya serasa keliling Jawa Timur, ikut merasakan gerakan-gerakan kebaikan, ghirrah persyarikatan yang luar biasa di daerah dalam memajukan pendidikan melalui literasi,” paparnya.
Wanita kelahiran Sidayu Gresik ini menyampaikan senang bisa bertugas bersama Editor PWMU.CO Alfain Jalaluddin Ramadlan.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa bertugas bersama, pengalaman selama sepekan menilai naskah sangat memberi makna dan pembelajaran yang luar biasa,” kesannya.
Jurnalistik Bukan Hanya Sekedar Menulis
Alfain Jalaluddin Ramadlan mengapresiasi kepada IGABA Jawa Timur yang telah mengadakan lomba penulisan berita.
“Saya merasa terhormat dan bersemangat ketika diundang menjadi juri lomba jurnalistik yang diselenggarakan oleh IGABA Jawa Timur,” ujarnya.
Pengalaman ini, tambahnya, bukan hanya memberikan saya kesempatan untuk menilai karya-karya yang luar biasa.
“Tetapi juga untuk melihat kreativitas dan semangat dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menarik di lembaga sekolah masing-masing,” tambah pria kelahiran Lamongan ini.
Menurut Alfain, sebagai juri dia terkesan dengan kualitas tulisan masing-masing perwakilan dari IGABA Daerah yang sangat bervariasi.
“Dari reportase mendalam hingga feature yang menarik, setiap karya mencerminkan keunikan dan keunggulan masing-masing lembaga,” kesannya.
Proses penilaian sendiri, imbuhnya, menjadi tantangan yang menyenangkan. “Saya bersama rekan juri Bu Musyrifah harus mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari keakuratan fakta, gaya penulisan, kesesuaian tema dari tulisan tersebut,” imbuh wakil Sekretaris LSBO PDM Lamongan ini.
Dia mengatakan diskusi di antara juri sangat produktif. Saling bertukar pandangan mengenai karya-karya yang paling menonjol.
“Hal ini membuat saya menyadari bahwa jurnalistik bukan hanya soal menulis, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk menyampaikan kebenaran,” tegas pria 24 tahun ini.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, karena dapat memotivasi lebih banyak orang untuk terjun ke dunia jurnalistik,” lanjutnya.
“Melihat semangat peserta, saya yakin masa depan jurnalisme di Jawa Timur khususnya di IGABA akan cerah,” ujarnya.
Alfain mengucapkan terima kasih kepada IGABA Jawa Timur atas kesempatan ini. “Saya berharap untuk melihat lebih banyak karya-karya hebat di masa mendatang,” harapnya. (*)
Penulis Estu Rahayu Editor Wildan Nanda Rahmatullah