PWMU.CO – Tips sukses 9 pemuda inspiratif Gresik diulas dalam Gempita Bulan Bahasa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dalam memperingati Bulan Bahasa 2024, Selasa (29/10/2024).
Acara yang bertema Remaja Cerdas Literasi Menuju Indonesia Emas ini dilaksanakan di Atrium Icon Mall Gresik.
Ketua Gempita Bahasa, Haifa Marta SPd menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan. “Untuk talk show dengan pemuda inspiratif ini kita pilih sebagai acara inti karena masih dalam nuansa Sumpah Pemuda,” jelasnya.
Dia memaparkan, untuk waktudibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dimoderatori oleh Wildan Hernanda, SPd. Pada sesi ini hadir Ketua DPRD Kabupaten Gresik Muhammad Sahrul Munir MH, Vice President Pergudangan PT. Petrokimia Gresik Ir Ari Primantara ST MMT IPM CSCA CPLM, Dokter Anastesi dan Terapi Intensif Abdurrahman dr Sp An-TI MkedKlin, dan Kanit PPA Polres Gresik Hepi Muslih Izza SH MH.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Muhammad Sahrul Munir MH menjelaskan tips sukses. Dia meminta siswa untuk melihat tokoh-tokoh bangsa.
“Bung Karno menyampaikan bahwa bercita-citalah setinggi langit, maka jika kau jatuh akan jatuh di antara bintang-bintang,” katanya.
Nah, sambungnya, prinsip inilah yang saya pegang sehingga saat bercita-cita ingin jadi bupati dan tidak jadi. “Alhamdulillah jadi Ketua DPR,” jelasnya dengan senyum dan diikuti tepuk tangan dari seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX Spemdalas beserta guru dan karyawan yang hadir.
Dia menghimbau siswa Spemdalas harus mampu bermimpi, tapi setelah itu wujudkanlah mimpi itu. “Caranya, ya harus pasang target pada diri. Tan Malaka, pernah berkata bahwa kemewahan yg dimiliki oleh pemuda adalah idealismenya. Jadi kalo pengen punya idealisme, adik-adik harus perbanyak membaca buku,” jelasnya.
Munir kemudian menyoal quotes dari Sutan Syahrir bahwa hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan.
“Pertanyaannya, adik-adik ini apa yang ingin diraih. Nah, jika ingin meraih sesuatu harus mampu mempertaruhkan. Apa yang dipertaruhkan? Ya waktu, tenaga, dan pikiran,” tambahnya.
Tips Sukses
Tips sukses berikutnya disampaikan oleh Vice Presiden PT. Petrokimia Gresik, Ari Primantara.
“Siapa yang ndak punya hape?” tanya Ari.
Dia pun menjelaskan tentu semua punya ya. “Nah, hp ini harus mampu kita kendalikan, bukan sebaliknya. Kunci sukses untuk adik-adik adalah fokus. Dalam era banjir informasi dan hiburan dari hp saat ini, membuat kita sulit untuk fokus,” paparnya.
Sultan Mahmed, tambahnya, terpilih menjadi pemimpin pada umur 12 tahun. Dia berhasil menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun. “Nah, untuk meraih hal tersebut tentu perlu fokus,” jelasnya
Tips kedua yang perlu diingat adalah bahwa yang pintar adalah yang mampu memiliki visi masa depan, terutama akhirat. “Jadi, jika bercita-cita jadi guru, niatkanlah untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Jika ingin jadi dokter, niatkanlah untuk menyembuhkan orang. Value inilah yang akan membuat kita semua memiliki kepribadian yang kuat,” tekannya.
Dokter Abdurrahman dalam kesempatan yang sama juga membagikan tips sukses. Dokter anastesi ini menjelaskan bahwa setiap orang pasti memiliki privilege. “Kebetulan privelege yang saya punya adalah kedua orang tua saya yang dokter,” jelasnya.
Dia menekankan ada dua hal yang perlu siswa jadikan catatan. “Pertama, Hidup itu simple. Jika disaat muda kita memilih pilihan-pilihan sulit, maka pada masa tua akan menemui kemudahan,” imbaunya.
Kedua, disiplin itu membebaskan. “Saya dan circle saya sejak SMA mengerjakan 100 soal sehari. Dari disiplin mengerjakan soal itulah, saya dapat masuk ke jurusan yang saya impikan,” ujarnya.
Jika, tambahnya, adik-adik perlu inspirasi, lihatlah film Laskar Pelangi dan Gifted Hand. “Dua film itu, menurut saya, memberikan inspirasi untuk meningkatkan motivasi dan konsistensi diri,” katanya.
Diapun ingat pesan orang tua. “Pesannya adalah saya tidak boleh pacaran sampai saat kuliah. Awalnya saya berpikir kenapa kok ndak boleh, ternyata sekarang saya menyadari bahwa nasihat itu sangat benar,” terangnya.
Tips sukses juga disampaikan pula Kanit PPA Polres Gresik, Hepi Muslih Izza. Pemuda kelahiran Bojonegoro ini menyampaikan pesan orang tua perlu untuk kita perhatikan. “Orang tua saya menyampaikan bahwa jika kamu bersungguh-sungguh. Ada jalan yang akan kamu temukan. Nah, hal itu saya alami,” paparnya.
Dia berpesan, siswa Spemdalas jangan sampai menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. “Untuk itu salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah jika adik-adik main atau keluar malam. Segera pulang jika waktu menunjukkan pukul 9 malam. Karena jika adik-adik berada di jalan, hanya ada dua pilihan. Menjadi pelaku atau korban,” tandasnya. (*)
Penulis Fitri Wulandari Editor Wildan Nanda Rahmatullah