Pelatihan Kader Lansia
Pelaksanaan pelatihan dua hari itu melibatkan Majelis Kesehatan dan majelis Kesejahteraan Sosial PDA Bojonegoro.
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan dua hari ini, kader yang dilatih dapat menjadi penggerak di desa masing-masing dan melaksanakan kegiatan lansia” ujar Siti Nurhayati.
Dalam sambutan yang diberikan oleh Senior program inklusi, Siti Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan lansia sudah dilaksanakan di dua desa yaitu dari desa Pohbogo dan Kapas masing-masing desa mengikuti 3 oang.
Sementara itu, Fajar dari Dinas Kesehatan Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal.
“Lansia saat ini akan menjadi sering menjadi sorotan karena semakin meningkatnya keberhasilan pembangunan sehingga angka kehdupan masyarakat semakin meningkat, angka piramida meningkat di usia lanjut usia termasuk golongan yang rentan mendapatkan kurangnya keadilan di masyraakat,” ungkap Fajar.
Usia tua identik dengan sakit sakitan sehingga para kader yang dilatih hari ini diharapkannya dapat memotivasi para lansia untuk senantiasa menjaga kesehatannya dan meminum obat yang diresepkan dokter atau tenaga kesehatan.
Dalam pelatihan 2 hari tersebut mendapatkan 8 materi pelatihan yang didampingi fasilitator dari PWA jawa Timur, Nurul Fajriyah.
Kegiatan pelatihan dua hari itu diakhiri dengan pembuatan RTL (Rencana Tindak Lanjut) dari tiap desa masing-masing, nantinya RTL tersebut menadi acuan dalam kegiatan bagi lansia di desa masing-masing. (*)
Penulis Ummu Faizatin Ni’mah Editor Amanat Solikah