PWMU.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat mengadakan kegiatan Pemetaan Peserta Didik Baru tahun pelajaran 2025/2026, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan diikuti 244 peserta didik yang masih duduk di TK B. Aktivitasnya adalah screening atau biasa disebut pemetaan. Sebagai sekolah ramah anak, sekolah harus tahu betul calon siswanya juga orang tuanya. Makasih, tak hanya calon siswa, orang tua pun ikut diwawancarai oleh tim agar terkumpul data awal bagaimana kondisi calon keluarga baru Mudipat.
Ketua Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Mudipat, Ustadzah Ika Lukita Ningrum SPd mengatakan pemetaan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena ada materi yang dimunculkan lagi yaitu wawancara dengan orang tua atau wali murid yang sebelumnya pernah dilakukan.
“Dari pemetaan ini kami mengharapkan bisa menjalin silaturrahim dan membangun bonding dengan calon wali murid yang nantinya juga akan menjadi bagian dari keluarga besar Mudipat,” ucap Ustadzah Ika.
Dijelaskan, pemetaan siswa menjadi sebuah langkah observasi melihat kesiapan calon siswa serta memberikan perkenalan suasana yang menyenangkan bersekolah kepada calon anak-anak yang akan diamanahkan atau dititipan Mudipat.
“Sehingga nantinya calon wali murid dan calon siswa merasa nyaman dan semakin mantap untuk menjadi bagian keluarga Mudipat,” jelasnya.
Ustadzah Ika bersyukur dan berterima kasih karena PPDB Mudipat senantiasa diberikan kemudahan, Alhamdulillah untuk tapel 2025/2026 tepat di bulan Oktober ini kuota terpenuhi.
“Alhamdulillah..banyak bersyukur kepada sang Pencipta yang tak henti memberikan berkah kepada kita. Barakallah…bukan karena kami yang hebat tapi semua atas ijin Allah karena ridhoNya juga Mudipat mendapat berkah kemudahan,” terangnya.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto MPd pun bersyukur dan berterima kasih kepada semua guru dan karyawan Mudipat yang telah dan terus bekerja keras. Dia berharap ke depan guru dan karyawan Mudipat terus bekerja dengan sepenuh hati dan memberi pelayanan terbaik.
“PPDB Alhamdulillah sudah tutup, ini Rahmat yang luar biasa, harus bersyukur dengan kerja keras dan ikhlas lagi,” pesannya. (*)
Penulis Mulyanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah