PWMU.CO – Program pemberdayaan petani melalui zakat produktif kembali menorehkan prestasi gemilang. Panen raya melon jenis Intanon yang dibudidayakan dalam sistem green house di Desa Mulyosari, Pagerwojo, Tulungagung yang berada di bawah koordinasi Lazismu Tulungagung, berhasil menghasilkan 4 ton melon berkualitas tinggi pada Senin (04/11/2024).
Hasil tersebut didapat dari 1.500 bibit melon. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan teknis, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Kolaborasi Lazismu Jawa Timur dengan Majelis Telkomsel Takwa dalam program “Tani Bangkit” tersebut telah membuahkan hasil yang luar biasa. Panen raya melon di Desa Mulyosari, Pagerwojo, Tulungagung, menjadi bukti nyata bahwa zakat produktif dapat menjadi katalisator perubahan bagi kesejahteraan petani.
“Dulu, saya sering khawatir gagal panen karena cuaca ekstrem, tetapi saat ini dengan adanya green house, saya merasa lebih tenang karena hasil panen saya jauh lebih baik,” ungkap salah satu Petani, Rofik.
Rofik juga mengaku bahwa pendapatan tambahan dari budidaya melon ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan taraf hidup.
Di balik angka-angka produksi yang membanggakan, terdapat kisah inspiratif tentang transformasi petani di Desa Mulyosari yaitu lahan-lahan yang sebelumnya kurang produktif kini menjelma menjadi kebun melon yang hijau subur semenjak ada program zakat produktif.
Selain karena ada program zakat produktif, kesuksesan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, inovasi, dan semangat gotong royong.
Panen raya melon jenis Intanon ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan di antaranya yaitu Wakil dari Majelis Telkomsel Takwa, Ramdhani dan Manajer program Lazismu Jawa Timur, Yusril. Mereka hadir untuk menyaksikan hasil kerja keras para petani sekaligus ingin memberikan apresiasi atas keberhasilan program tersebut.
Selain itu, Panen raya melon ini juga dihadiri oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Garazawa) Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Eko Ashari. Kehadirannya dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan semangat bagi para petani.
Pada kesempatan ini, Ramdhani mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat dan kerja keras para petani.
“Program ini telah membuktikan bahwa zakat produktif dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program ini adalah bukti nyata bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Senada dengan Ramdhani, Yusril juga memberikan apresiasinya atas keberhasilan program ini.
“Zakat produktif telah membuktikan bahwa dana sosial dapat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasinya atas keberhasilan program ini. “Kami akan terus berupaya mengembangkan program-program pemberdayaan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Eko Ashari juga memberikan dukungannya terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan di Tulungagung.
“Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung program-program pemberdayaan petani seperti ini,” tegasnya. (*)
Penulis Muhammad Khoirun Nizam Editor Ni’matul Faizah