PWMU.CO – Sebanyak 53 siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengikuti Lomba Rumah Perkalian (LRP) 2024. Kegiaan ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Ahad (3/11/2024).
Salah satu lomba yang digemari sebagian besar siswa SDMM ini selalu menarik untuk diikuti setiap tahunnya.
Lomba ini tidak memiliki level perlombaan dan hanya berfokus pada siswa yang sudah bisa menghafal perkalian dari 1 kali 1 sampai 10 kali 10.
Rombongan siswa SDMM berangkat dari sekolah pada pukul 08.00 menuju area lomba, yaitu Auditorium Matematika FMIPA Unesa, Jalan Ketintang Wiyata 36, Surabaya.
Seluruh siswa SDMM tergabung dengan peserta lainnya pada sesi kedua yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.30.
Lomba Rumah Perkalian adalah lomba yang diselenggarakan secara offline untuk siswa SD dengan menggunakan media peraga bernama Rumah Perkalian ciptaan Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, M.Pd.
Penentuan pemenang dilakukan dengan memainkan pion-pion peserta untuk membentuk empat pion berjajar (diagonal, horizontal, atau vertikal) secepat mungkin.
Sebanyak 256 peserta berpartisipasi pada setiap sesi, baik sesi pertama maupun kedua. Akan diambil dua peserta dari setiap sesi untuk lolos ke babak final.
Tidak hanya terampil dalam berhitung, khususnya perkalian, peserta dalam lomba ini juga dituntut untuk menggabungkan kemampuan hitung cepat dan tepat, fokus, serta mengatur strategi.
Memang, bermain LRP tidak hanya membutuhkan kecerdasan dan keterampilan dalam perkalian saja.
Rudi Purnawan, M.Pd., guru Matematika kelas V SDMM yang juga mendampingi 53 siswa, mengatakan, “LRP ini melatih peserta untuk bisa fokus, bermain strategi, dan merencanakan dengan baik,” ungkapnya.
Dengan adanya LRP ini, siswa diharapkan memiliki anggapan bahwa matematika sebenarnya menyenangkan jika dinikmati lebih dalam.
Sayangnya, dalam LRP tahun ini, lagi-lagi belum ada siswa SDMM yang berhasil mencapai babak final.
Dua siswa SDMM yang berhasil bertahan paling akhir adalah Muhammad Rafa Aqila Rahmada dari kelas V Ummu Kultsum dan Muhammad Dwi Kurnia Chamdani dari kelas V Ummu Salamah.
Kontributor Muhammad Ilham Yahya Editor Zahra Putri Pratiwig