PWMU.CO – SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo mengadakan kegiatan Gelar Karya Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) kolaboratif pada Jumat (15/11/2024).
Kegiatan yang digelar dengan meriah di halaman tengah SDMT Ponorogo mulai pagi hingga siang hari tersebut diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Gelar Karya P5 merupakan puncak dari P5. Kali ini, gelar karya P5 dikemas dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan tema yang diusung yaitu kolaboratif, maka beragam tampilan dan tema P5 dari seluruh angkatan ditampilkan dalam kegiatan itu. Setidaknya ada 5 tema yang digelar dalam satu waktu.
Dalam gelar karya ini, siswa kelas 1 dan 2 memamerkan hasil karya mereka berupa poster bertema Gaya Hidup Berkelanjutan. Sementara itu, siswa kelas 4 mengadakan bazar sayuran dan produk olahan hasil dari penanaman hidroponik yang telah mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir.
Selain memamerkan sayuran segar, mereka juga menyajikan olahan dari sayuran tersebut, seperti urap, gado-gado, rujak petis, dan keripik bayam.
Dengan penuh keberanian, siswa kelas 5 menampilkan sebuah pagelaran seni. Seluruh proses pagelaran ini ditangani sepenuhnya oleh para siswa, mulai dari kepanitiaan, pembagian kelompok dan jenis tampilan, latihan, pemilihan kostum, hingga pelaksanaan saat tampil.
Sementara itu, siswa kelas 6 turut memeriahkan kegiatan ini dengan menghadirkan berbagai stand makanan. Beragam produk kuliner disajikan dengan menarik, para siswa berhasil menyulap stand-stand tersebut menjadi warung kecil yang ramai dipadati pembeli.
Kepala SDMT Ponorogo, Jainal Abidin MPdI dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas peningkatan penyelenggaraan P5 di SDMT Ponorogo yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan gelar karya P5 ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran khas dari SDMT.
“Belajar di SDMT tidak hanya dicekoki pengetahuan yang bersifat kognitif, tetapi juga belajar bagaimana menjalani proses” ujarnya.
Ia mengajak para siswa kelas bawah untuk melihat, mencermati, dan menjadi pelanggan yang baik, sementara siswa kelas atas menjadi pelaku yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.
“Itulah semangat yang digaungkan dalam P5 ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator P5, Rikasari Setianingtias SPd menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pengajar khususnya wali kelas yang telah bersedia mendampingi para siswa.
“Terima kasih saya sampaikan kepada para pengajar, khususnya wali kelas yang telah mendampingi mulai dari pengenalan hingga pelaksanaan kegiatan,” ungkap Pengajar Bahasa Inggris itu. (*)
Penulis Linda Yulianti Editor Ni’matul Faizah