PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sukses menggelar peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Acara yang berlangsung di Hall SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA), Sidoarjo, pada Sabtu (16/11/2024), bertepatan dengan 14 Jumadil Awal 1446 H, berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Puncak kegiatan ini ditandai dengan peluncuran Gerakan Makan Siang Bergizi secara serentak di sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Acara tersebut juga dihubungkan melalui telekonferensi dengan beberapa lokasi lain, seperti Surabaya, SMK Muhammadiyah Gondanglegi di Kabupaten Malang, Banyuwangi, dan Ponorogo.
Setelah pra acara selesai dan para tamu undangan memenuhi hall, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd tiba di lokasi menggunakan kendaraan dinas PWM Jawa Timur.
Kehadirannya disambut hangat, termasuk oleh siswa-siswi MI Maarif NU yang bersekolah di depan SMAMITA.
Direktur SMAMITA, Edwin Yogi Lairananta, SIKom MIKom, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada SMAMITA sebagai pusat peluncuran Gerakan Makan Siang Bergizi.
“SMAMITA terletak di lokasi strategis, didukung fasilitas yang nyaman, termasuk kerja sama dengan Mako Brimob untuk area parkir. Konsep pendidikan holistik di SMAMITA menjadikan siswa betah belajar hingga kegiatan ekstrakurikuler malam hari dengan pengawasan guru,” ujar Edwin.
Menteri Abdul Mukti dalam pidatonya, yang disampaikan tanpa teks, mengapresiasi semangat dan inovasi Muhammadiyah dalam memperingati miladnya ke-112.
Sementara itu, Ketua PWM Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menyampaikan harapannya agar gerakan makan siang bergizi ini menjadi tradisi baru yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Biasanya, milad diwarnai dengan tabligh akbar. Namun kali ini, PWM menggagas program makan sehat gratis, dengan target 112 ribu paket yang didistribusikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan lingkungan sekitar,” ujar Sukadiono.
Ia juga memaparkan data terkait pelaksanaan program ini:
- Total sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur mencapai 1.039 unit, ditambah 1.731 sekolah Aisyiyah dari jenjang persiapan hingga TK.
- Jumlah siswa Muhammadiyah di tingkat SD mencapai 172 ribu, dengan total siswa Muhammadiyah sekitar 182 ribu.
- Paket makan siang terdiri dari 44 ribu porsi bakso, di mana 39 ribu dibagikan pada hari itu, dan 5 ribu sisanya dikirim ke Kupang.
Program ini didukung dana sebesar Rp3,5 miliar, yang dihimpun dari berbagai sumber untuk mendukung keberlanjutan gerakan ini.
Refleksi dan Harapan
Dr Sukadiono berharap program ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menciptakan kebiasaan hidup sehat sekaligus memberikan keberkahan bagi warga Muhammadiyah.
Kegiatan ini diakhiri dengan pidato Menteri Abdul Mukti yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam membangun generasi yang unggul.
Penulis Dian R. Agustina Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan