Tim Wartawan Cilik (WarCil) SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) saat mewawancarai Ketua PCM Wiyunh Suri Marzuki SE. (Ali Shodiqin/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung Kota Surabaya turut menyemarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.
Pada Senin (18/11/2024), PCM Wiyung mengadakan Apel Milad di halaman sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas).
Kegiatan ini teramaikan oleh seluruh jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung, Pimpinan Cabang Aisyiyah Wiyung, Majelis Dikdasmen dan PnF PCM Wiyung.
Selain itu, Perguruan Muhammadiyah Wiyung hadir sejumlah Guru, Karyawan dan murid TK Aisyiyah 31, SD Muhammadiyah 15, SMP Muhammadiyah 17, dan SMA Muhammadiyah 9 Surabaya.
Bagikan 530 Porsi Makanan Bergizi
Dua hari sebelumnya, terdapat semarak 112.000 paket Makan Siang Bergizi serentak se-Jawa Timur. Pada kegiatan tersebut, PCM Wiyung dapat mengumpulkan 530 porsi makanan bergizi dan halal.
Dalam kesempatan itu, hadir Camat Wiyung Budiono SPd MM bersama Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PCM Wiyung. Selain itu, hadir pula perwakilan LKSA KH Mas Mansyur PCM Wiyung, LKSA Aisyiyah dan Komite IKWAM SDM Limas.
Komandan Apel Milad ke 112 Muhammadiyah, Mationo MA, menyiapkan seluruh peserta Apel. Kemudian Pembina Apel Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung H Suri Marzuki SE memasuki lapangan Apel Milad Muhammadiyah ke 112.
“Lapor Apel Milad Muhammadiyah ke 112 siap dimulai” ungkap komandan Apel Milad ustad Yono panggilan akrabnya.”Laksanakan” jawab Abah Suri, panggilan akrabnya.
Usai Apel Milad Tim Wartawan Cilik SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) ikut menyemarakkan Milad dengan melakukan liputan Apel Milad.
Mereka terdiri dari Rekam audio Alvaro Rameza Barliyanto kelas 6 Ibnu Sina, Reporter 1 Sabrina Hawla Rifania kelas 6 Ibnu Rusdy. Selain itu, ada juga Rekam video Davin Athaya Daaris kelas 6 Ibnu Rusdy, dan Reporter 2 Chirayu Alesha Hermanto kelas 6 Ibnu Rusdy.
Di sela-sela acara, Para Wartawan Cilik mengajukan pertanyaan kepada pembina Apel Milad, Abah Suri, tentang makna tema Milad ke-112 Muhammadiyah.
Abah Suri pun menyampaikan makna tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” itu. “Mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memperjuangkan kesejahteraan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat” ujar Abah Suri.
“Dengan tema ini, Muhammadiyah menegaskan pentingnya peran organisasi dalam menciptakan kondisi sosial, ekonomi, dan spiritual yang adil dan merata” ujarnya.
Yang fokusnya, lanjut Abah Suri, pada penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan. Sehingga kemakmuran dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali.
Peran Muhammadiyah dan PCM Wiyung
Muhammadiyah terus berkiprah secara sentrifugal menjadi pelopor kemajuan. Di sebagian kawasan terjauh, ketika negara dan ormas lain belum hadir, Muhammadiyah hadir membuka jalan baru perubahan.
“Gerak Muhammadiyah itu menebar kemaslahatan bagi seluruh warga, bangsa tanpa mengenal batas agama, suku, ras, golongan, dan sekat-sekat sosial-politik” tutur Abah Suri di hadapan WarCil Limas, panggilan akrabnya.
Pertanyaan selanjutnya dari reporter 2 WarCil Limas adalah perihal peran Muhammadiyah kedepan. Abah Suri menjawab bahwa Muhammadiyah dalam usia lebih dari satu abad penting memobilisasi potensinya sebagai bagian dari proses transformasi diri.
“Dalam menghadapi kondisi umum kebangsaan yang kompleks, terus berkiprah dalam membangun kehidupan kebangsaan ke arah yang lebih berkualitas dan bermakna” terang Abah Suri.
Muhammadiyah tidak pasif, apatis, dan tutup wajah atas masalah-masalah bangsa. Muhammadiyah terus membangun Indonesia secara positif disertai sikap cerdas dan korektif.
Sejalan Kepribadian, dalam beramar ma’ruf nahi munkar disertai contoh teladan yang baik. “Muhammadiyah juga bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana. Inilah koridor yang mesti menjadi rujukan seluruh anggota, kader, dan pimpinan di lingkungan Persyarikatan” imbuh Abah Suri sambil tersenyum bangga melihat Tim WarCil Limas yang tampil penuh percaya diri.
Terakhir Tim WarCil Limas menanyakan tentang peran PCM Wiyung selama ini. “Terimakasih anak-anakku dari tim WarCil limas. Perlu saya sampaikan bahwa saat ini Perguruan Muhammadiyah Wiyung sedang melanjutkan Pembangunan Gedung 2 SDM 15” jelas Abah Suri.
Hal ini, lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dalam proses belajar mengajar. Selain itu, pembangunan tersebut merupakan langkah Pergerakan Persyarikatan dengan Slogan PCM Wiyung BERGEMA (Bergerak Maju).
“Untuk itu kami memohon do’a dan restunya semoga Pembangunan berjalan dengan lancar dan segera berfungsi. Aamiin” seru Abah Suri, sambil tim WarCil Limas undur diri.
Penulis Ali Shodiqin, Editor Danar Trivasya Fikri