PWMU.CO – MAM 8 Takerharjo bersama MTsM 7 Takerharjo, Lamongan menggelar upacara dalam rangka persiapan ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil pada Ahad (1/12/2024). Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAM 8 Takerharjo , H M Sukatim, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Upacara ini diikuti oleh 55 murid MAM 8 Takerharjo dan 65 murid MTsM 7 Takerharjo. Jais Robani, seorang murid kelas 10, memimpin jalannya upacara dengan lancar. Ia memberikan aba-aba istirahat di tempat saat pembina akan memberikan amanat.
Pembina membuka amanatnya dengan ucapan salam, bismillah, tahmid, syahadat, serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Ia mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena kegiatan upacara yang merupakan bentuk latihan ketertiban, cinta tanah air, serta bagian dari iman ini dapat berjalan lancar.
Ia kemudian memberikan tips kepada peserta yang merasa pegal selama upacara, “Angkat tumit perlahan lalu turunkan.”
Sukatim mengingatkan kepada para peserta upacara bahwa pada Senin (2/12/2024) akan dilaksanakan ujian SAS ganjil. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Ia juga menegaskan pentingnya prinsip iqra kitabaka (bacalah kitabmu), yakni belajar dari buku pelajaran dengan sungguh-sungguh. Baik mata pelajaran PAI, Bahasa, IPA, IPS, Olahraga, Seni, Teknologi, maupun Muatan Lokal (Mulok), semua harus dipelajari untuk mendapatkan petunjuk.
“Bacalah dengan mengucapkan bismillah. Jika ada kejadian mengejutkan, ucapkan tasbih (Subhanallah). Setelah selesai ujian, ucapkan tahmid (Alhamdulillah). Jika lulus sesuai harapan, ucapkan takbir (Allahu Akbar),” tuturnya.
Untuk memeriahkan suasana, Sukatim kemudian memimpin kegiatan interaktif. Ia menginstruksikan peserta upacara untuk meletakkan tangan kanan mereka di pundak teman yang berada di sebelah kanan, lalu bersama-sama menyanyikan, “Bacalah tasbih, bacalah tasbih, Subhanallah.”
Setelah itu, Sukatim meminta para peserta untuk meletakkan tangan kiri mereka di pundak teman yang berada di sebelah kiri, lalu bersama-sama menyanyikan, “Bacalah tahmid, bacalah tahmid, Alhamdulillah.”
Sukatim juga meminta para peserta upacara untuk meletakkan kedua tangan mereka di pundak teman yang berada di depan, lalu bersama-sama menyanyikan, “Bacalah takbir, bacalah takbir, Allahu Akbar.”
Dalam upacara ini, Sukatim juga memberikan tips sukses menghadapi ujian SAS. Ia menegaskan bahwa orang yang membaca dan belajar akan mendapatkan petunjuk, pertolongan, kemudahan, serta keberhasilan dalam mengerjakan ujian.
Ia kemudian mengakhiri amanatnya dengan membaca Surat al-Qalam ayat 1 dan mengucapkan salam. Sebelum meninggalkan podium, pembina menjabat tangan pemimpin upacara, Jais Robani, sebagai apresiasi atas tugasnya yang luar biasa. (*)
Penulis Mushlihin Editor Ni’matul Faizah