PWMU.CO – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar Menengah (Paud Dasmen) Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidoarjo menggelar kegiatan studi tiru antar TK Aisyiyah di Kecamatan Sidoarjo. Program ini berlangsung mulai September hingga November 2024 dengan melibatkan enam TK dan dua PAUD, yaitu TK ABA 1-6, PAUD Celep, dan PAUD Sidokare.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah TK dan PAUD, serta satu guru dari Kelompok A dan satu guru dari Kelompok B. Ketua Majelis Paud Dasmen, Dwi Muji, menyatakan bahwa tujuan studi tiru adalah bertukar pengetahuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan profesionalisme kepala sekolah dan guru, serta mewujudkan TK yang unggul.
Dalam studi tiru, TK yang dikunjungi memaparkan kegiatan dan kurikulum unggulan mereka, dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Setiap sekolah berbagi praktik terbaik yang diharapkan dapat diimplementasikan untuk mendorong inovasi di lingkungan pendidikan Aisyiyah.
Majelis Paud Dasmen
Kunjungan perdana dilaksanakan pada kamis (26/09/2024) ke TK ABA 4, yang dikenal berprestasi di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Suwarti. Dalam sambutannya, Dwi Muji berharap studi tiru ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi kegiatan yang relevan dan memperkuat solidaritas antar lembaga pendidikan Aisyiyah.
Jadwal berikutnya adalah TK ABA 5 di Perumahan Bukit Kismadani pada jumat (09/11/2024), dengan Kepala Sekolah Shanti Sudjarwati. Dua hari kemudian, kunjungan dilanjutkan ke TK ABA 2 Jetis, yang kini dipimpin oleh Siti Nur Khuluq menggantikan Dwi Muji.
Pada November, studi tiru dilanjutkan ke TK ABA 6 Sekardangan pada (01/11/2024), TK ABA 3 Bulusidokare dengan Kepala Sekolah Ninis Jurifah, dan TK ABA 1 Pucang Anom pada (13/11/2024), dipimpin oleh Siti Mukhayaroh.
Sementara itu, kunjungan ke PAUD Celep dan PAUD Sidokare ditunda karena Dwi Muji sedang menunaikan ibadah umrah. Diharapkan kegiatan ini mampu memajukan seluruh TK Aisyiyah di Kecamatan Sidoarjo, menjadikan mereka sekolah unggulan, dan membangun sinergi yang lebih erat antar pendidik. (*)
Penulis Haryanti Editor Amanat Solikah