PWMU.CO – Drs Marzuq MPd pengawas Kementerian Agama (Kemenag) sekaligus Dikdasmen PDM Lamongan, melakukan monitoring asesmen sumatif akhir semester (SAS) di MAM 8 Takerharjo pada Kamis (5/12/2024).
Kedatangan pengawas disambut langsung oleh Wakil Kepala MAM 8 Takerharjo, H.M. Sukatim. Dengan mengemudi mobil sendiri, tamu tersebut memasuki ruang kepala madrasah dengan melepas sepatu terlebih dahulu. Sikapnya yang ramah terlihat dari senyumnya, salam, serta tutur kata yang sopan dan santun.
Panitia menyediakan hidangan berupa minuman, buah, dan jajanan tradisional seperti lepet dan nogosari. Namun, pengawas tidak menyantap hidangan tersebut karena sedang menjalankan puasa sunah. Sebagai gantinya, ia mendoakan pihak yang telah menghidangkannya, sesuai dengan ajaran dalam kitab Husnul Muslim: “Apabila kalian diundang (makan), hendaklah memenuhi undangan itu. Jika sedang berpuasa, hendaklah mendoakan yang mengundang. Jika tidak puasa, hendaklah makan.”
Selanjutnya, pengawas mengisi instrumen monitoring yang mencakup data madrasah dan siswa, administrasi pelaksanaan, serta catatan penting. Dalam monitoring tersebut, dicatat bahwa seluruh 55 peserta hadir. Kelengkapan administrasi seperti SK panitia, daftar peserta ujian, jadwal pengawas, daftar hadir peserta dan pengawas, denah ruang, nomor peserta di bangku, serta kartu peserta juga tersedia dengan baik.
Pengawas kemudian melakukan monitoring langsung ke ruang ujian 1, 2, dan 3. Ia mengevaluasi pelaksanaan ujian berbasis kertas yang dinilai sangat baik. Suasana ujian berjalan tertib dan tenang, dengan kondisi ruangan yang bersih.
Pengawas memberikan apresiasi terhadap soal ujian untuk mata pelajaran yang disusun oleh PDM Lamongan dan Kemuhammadiyahan dari PWM Jatim. Ia juga mendukung keberadaan mata pelajaran pilihan seperti informatika, seni budaya, ekonomi, sosiologi, biologi, geografi, antropologi, prakarya, dan bahasa Jawa.
Selain itu, ia terkesan dengan soal mata pelajaran muatan lokal, seperti nahwu, ushul fiqih, balaghoh, dan musthalahul hadist. Pelaksanaan ujian yang mencakup berbagai mata pelajaran ini memerlukan waktu sepuluh hari, tidak termasuk hari Jumat. (*)
Penulis Mushlihin Editor Wildan Nanda Rahmatullah