PWMU.CO – Masjid Nurul Iman Ketanon bekerja sama dengan Lazismu Tulungagung menggelar Kajian Tengah Bulan Hijriyah pada Jumat malam (13/12/2024).
Acara bertema “Meningkatkan Keimanan dengan Membangun Strategi Antar Sesama” ini menghadirkan pembicara Bapak Soprapto LC, seorang dai yang dikenal aktif dalam dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kajiannya, Soprapto menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan keimanan melalui hubungan yang harmonis antar sesama manusia.
“Keimanan bukan hanya soal hubungan kita dengan Allah, tetapi juga bagaimana kita mempraktikkannya dalam hubungan sosial. Dengan membangun strategi antar sesama, kita bisa menciptakan lingkungan yang saling mendukung dalam meningkatkan keimanan,” ujar beliau di hadapan puluhan jamaah yang hadir.
Strategi Harmonis Antar Sesama
Soprapto menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mempererat hubungan sosial sekaligus meningkatkan keimanan. Salah satunya adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui gotong royong dan saling mendukung dalam kebaikan.
“Jangan biarkan tetangga kita kesusahan tanpa uluran tangan. Inilah cara kita menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar sesama. Dengan komunikasi yang efektif dan empati, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan bijaksana, sehingga tercipta keharmonisan yang menguatkan iman.
Kolaborasi dengan Lazismu
Kerja sama antara Masjid Nurul Iman dan Lazismu Tulungagung dalam acara ini juga menjadi bukti nyata bagaimana ukhuwah Islamiyah dapat diwujudkan.
Lazismu Tulungagung memanfaatkan momen ini untuk mengajak jamaah mendukung program-program sosial yang membantu masyarakat kurang mampu.
“Kami ingin menjadikan acara seperti ini sebagai wadah untuk tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga berbagi rezeki. Dengan bersedekah, kita bisa memperkuat iman sekaligus mempererat hubungan sosial,” kata salah satu perwakilan Lazismu yang hadir.
Jamaah yang hadir pun menyambut baik acara ini. Salah satu peserta, Zidan, menyampaikan kesannya, “Kajian seperti ini sangat bermanfaat, karena bukan hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Kesimpulan yang Menginsiparasi
Acara diakhiri dengan pesan dari Soprapto yang mengajak jamaah untuk terus berusaha meningkatkan iman melalui amal nyata, “Mari kita jadikan keimanan sebagai pondasi utama dalam membangun kehidupan yang lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” tutupnya.
Kajian Tengah Bulan Hijriyah di Masjid Nurul Iman Ketanon ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi jamaah untuk lebih aktif dalam mempraktikkan nilai-nilai Islam, tidak hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari.(*)
Penulis Muhammad Khoirun Nizam Editor Zahrah Khairani Karim