
PWMU.CO – Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr Khozin MSi menyatakan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) adalah basis pendidikan Muhammadiyah.
Hal itu dia ungkapkan dalam pembukaan kegiatan Training Of Trainers (TOT) yang digelar di Aula Fakultas Kedokteran, GKB 2 Lantai 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (12/12/2024).
Kegiatan yang diikuti 70 peserta terdiri dari Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF, penulis buku dan Kelompok Kerja (Pokja) Ismuba PWM Jatim ini menghadirkan pemateri, Prof Abdul Haris MA, Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang dan Dr Nurdiansyah MPd dosen Umsida.
Prof Khozin berharap bagi para penulis dapat melakukan review buku yang sudah ada sebelumnya dan menghadirkan buku yang lebih relevan dengan kebutuhan dan tuntutan sekarang.
“Adaptasi dan bahkan melakukan inovasi terhadap buku-buku yang sudah ada untuk disesuaikan dengan kurikulum baru, tuntutan pembelajaran baru adalah suatu keharusan,” tutur pria kelahiran Karangwungu Laren Lamongan ini.
“Lebih-lebih lagi Ismuba adalah basis semua aktivitas pendidikan pada sekolah/madrasah Muhammadiyah, dalam konteks Ismuba sebagai nilai, maka harus mewarnai, menginspirasi dan menjadi paradigma dalam segala laku warga sekolah/madrasah,” imbuhnya.
Di ujung acara TOT ini, penulis buku dan Pokja ismuba menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL):
- Al Islam: menyusun bab 1 sesuai masing-masing kelas, akan dipresentasikan 26 Desember 2024.
- Kemuhammadiyahan: menyusun bab 1 sesuai masing-masing kelas, dipresentasikan 30 Desember 2024.
- Bahasa Arab: melanjutkan zoom untuk menuntaskan kurikulum 19 Desember 2024. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan