Oleh: Zainul Muslimin (Bendahara PWM Jatim)
PWMU.CO-Persyarikatan Muhammadiyah memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki pihak lain. Hal-hal yang eksklusif ini adalah milik kita satu-satunya dan tidak dapat dibandingkan dengan organisasi atau institusi mana pun.
Oleh karena itu, tidak perlu ragu atau merasa kalah jika ada perbandingan, karena apa yang kita miliki memang unik dan khas.
Salah satu contoh nyata adalah keberadaan ISMUBA (al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab), AIK (al-Islam dan Kemuhammadiyahan), serta program unggulan seperti Darul Arqam dan Baitul Arqam.
Program-program ini menjadi identitas kuat yang hanya dimiliki oleh Muhammadiyah. Diferensiasi semacam ini merupakan syarat utama agar Persyarikatan mudah dikenali, menonjol, dan tidak bisa dibandingkan dengan pihak lain karena tidak ada yang setara.
Namun, sekadar berbeda tentu tidak cukup. Diferensiasi harus disertai dengan keunggulan yang nyata, yakni kemampuan untuk menghadirkan manfaat maksimal bagi umat.
ISMUBA, AIK, Darul Arqam, dan Baitul Arqam tidak hanya menjadi simbol, tetapi harus benar-benar menginternalisasi nilai-nilai keislaman, kemuliaan akhlak, dan karakter unggul pada anak didik, kader, serta warga Muhammadiyah.
Jika nilai-nilai ini dapat ditanamkan dengan kuat, maka dampaknya akan nyata dalam bentuk perilaku yang unggul dan mulia. Anak didik dan kader Muhammadiyah akan mampu memberikan kontribusi positif melalui kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat.
Keunggulan ini meliputi kesalehan sosial yang tinggi, kepekaan terhadap persoalan-persoalan di sekitar, dan kemampuan untuk hadir sebagai solusi bagi masalah umat.
Dengan demikian, program-program unggulan Muhammadiyah ini akan melahirkan generasi yang hebat, kader-kader yang tangguh, dan amal usaha yang unggul.
Lebih jauh lagi, mereka juga akan membangun peradaban unggul yang tidak hanya bermanfaat bagi Persyarikatan, tetapi juga bagi masyarakat luas. InsyaAllah, kebermanfaatan ini akan menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah mampu menghadirkan solusi dan memberikan teladan dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan