PWMU.CO – Sebanyak 150 siswa kelas I, II, dan III SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik mengikuti kegiatan Hizbul Wathan (HW) berupa jelajah alam di kawasan Giri, Jumat (17/1/2025).
Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya menyusuri keindahan alam, tetapi juga mengenal sejarah Islam melalui peninggalan Kerajaan Giri Kedaton.
Kegiatan dimulai dengan perjalanan mendaki menuju situs bersejarah Kerajaan Giri Kedaton. Dengan semangat pantang menyerah, siswa-siswa kecil ini melewati jalur yang cukup menantang, berupa tanjakan curam dan anak tangga yang panjang.
Meski terasa melelahkan, mereka tetap bersemangat dan saling membantu serta menyemangati teman-temannya.
“Awalnya capek, tapi seru banget. Apalagi kita bisa lihat pemandangan indah di atas,” kata salah satu siswa, Zahwa, siswa kelas III Swastamita, dengan senyum lebar.
Sepanjang perjalanan, mereka menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Rasa lelah mereka pun terbayar ketika akhirnya tiba di puncak Gunung Giri, tempat situs bersejarah Giri Kedaton berada. Udara segar dan suasana damai di puncak memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para siswa.
Sesampainya di situs Giri Kedaton, siswa diajak mendengarkan kisah sejarah tentang Kerajaan Giri yang didirikan oleh Sunan Giri.
Guru pembimbing menjelaskan bagaimana Sunan Giri, salah satu Wali Songo, memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam di Nusantara melalui pusat dakwahnya di Giri.
Mereka juga dijelaskan tentang nilai-nilai keislaman dan kebijaksanaan yang diajarkan Sunan Giri, yang tetap relevan hingga saat ini.
Cintai Alam, Pahami Sejarah
Bellah Iasyah Meylindah, salah satu pembimbing HW, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai cinta sejarah dan lingkungan sejak dini.
“Kami ingin mengenalkan warisan Islam di Gresik kepada siswa sejak dini. Dengan memahami sejarah, harapannya mereka dapat mengambil inspirasi dari perjuangan para pendahulu.
Selain itu, kegiatan ini juga melatih siswa untuk mencintai alam dan mengamalkan nilai-nilai Hizbul Wathan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan, para siswa berfoto bersama di tangga situs Giri Kedaton sambil mengibarkan bendera Hizbul Wathan.
Raut wajah ceria mereka menggambarkan kebahagiaan dan semangat belajar yang luar biasa.
Salah satu siswa SD Muri, Malik Salman dari kelas III Nirmala, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Aku suka belajar sejarah. Kata Ustadz, di sini Sunan Giri dulu mengajarkan Islam. Tempatnya bagus dan pemandangannya indah. Aku juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya antusias.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para orang tua. Mereka mengapresiasi inovasi sekolah dalam menggabungkan pembelajaran akademik, sejarah, dan lingkungan.
“Anak-anak sangat menikmati. Ini pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan bagi mereka. Apalagi ada nilai-nilai religius yang ditanamkan dalam kegiatan ini,” ujar salah satu wali murid.
Penulis Abdul Rokhim Ashari Editor Zahra Putri Pratiwig