PWMU.CO – Sabtu (18/1/2025) menjadi momentum bersejarah bagi komunitas motor BikersMu Lumajang, dengan terbentuknya kepengurusan resmi yang dipimpin oleh Nugroho Dwi Atmoko. Sebagai pengurus Lazismu Daerah Lumajang, Nugroho diamanahkan memimpin komunitas ini dengan visi menjadikan BikersMu sebagai wadah dakwah dan kegiatan sosial, selain tempat berbagi hobi bermotor.
Dalam sambutannya, Nugroho menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya komunitas ini. “Alhamdulillah, kepengurusan sudah resmi terbentuk. Kami siap melanjutkan visi dakwah Muhammadiyah melalui kegiatan BikersMu dengan semangat sosial dan kebersamaan,” ungkapnya.
Sinergi Antar Elemen Muhammadiyah
BikersMu Lumajang memiliki keunikan dengan anggotanya yang berasal dari berbagai elemen Muhammadiyah, seperti PCM, PCPM, IMM, dan Lazismu Lumajang. Sinergi ini memperkuat peran komunitas dalam mewujudkan dakwah berbasis hobi bermotor.
Ketua PCM Senduro, yang menjadi basis BikersMu Lumajang, menegaskan, “Komunitas ini adalah wadah untuk menggabungkan hobi bermotor dengan dakwah, sebagai upaya memperluas syiar Islam di wilayah kami.”
Logo BikersMu Lumajang pun dirancang khas dengan ikon kota pisang sebagai simbol identitas Lumajang, menambah karakter unik komunitas ini.
Sejarah Perjalanan BikersMu Lumajang
Anggota BikersMu Lumajang awalnya tergabung dalam relawan Muhammadiyah Lumajang yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan, terutama saat bencana letusan Gunung Semeru. Mereka telah lama bergerak sebagai penggerak dakwah di lereng Semeru dan wilayah suku Tengger, dengan berbagai kegiatan seperti khutbah, pembagian sembako, penyaluran hewan kurban, dan aksi sosial lainnya.
Touring Dakwah dan Ngangsu Kaweruh
Sebelum resmi terbentuk, anggota BikersMu Lumajang telah aktif dalam berbagai kegiatan touring yang sarat nilai dakwah, antara lain:
- Touring Lereng Semeru-Tengger
Perjalanan menuju Ranupani dan B29 dilakukan sembari mengadakan kegiatan sosial di masyarakat setempat. - Road to Muktamar Muhammadiyah Surakarta
Anggota komunitas turut mendukung agenda besar Muhammadiyah dengan berpartisipasi dalam perjalanan ke Surakarta. - Road to Tapal Kuda
Touring ke Bondowoso dan Banyuwangi diisi dengan kegiatan ngangsu kaweruh (menimba ilmu) di Pesantren Darul Istiqomah Bondowoso dan MBS Al-Hikmah Jajag Banyuwangi.
Melalui perjalanan ini, anggota tidak hanya menikmati hobi bermotor, tetapi juga mempererat ukhuwah dan menambah wawasan keislaman.
Peluncuran Atribut Resmi
Komunitas ini semakin solid dengan peluncuran atribut resmi berupa rompi, yang diresmikan oleh sesepuh sekaligus penasehat komunitas, Abah Supardi. “Semoga rompi ini bukan hanya menjadi simbol, tetapi juga pengingat untuk terus membawa manfaat dan kebaikan di mana pun kita berada,” pesan Abah Supardi.
Ketua PDM Lumajang, dr Halimi, bahkan turut memesan rompi ini sebagai bentuk dukungan.
Visi Ke Depan
BikersMu Lumajang berkomitmen memperluas kegiatan dakwah dan sosial, tidak hanya di Lumajang, tetapi juga di wilayah lain. “Kami berharap BikersMu dapat menjadi pelopor komunitas motor yang tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga membawa kebaikan di setiap langkah,” ujar Agus, salah satu anggota aktif.
Dengan semangat ukhuwah, BikersMu Lumajang siap melanjutkan perjalanan, baik di jalan raya maupun dalam dakwah. Semoga komunitas ini terus tumbuh, memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat luas.
BikersMu: Melaju Bersama Dakwah, Menebar Kebaikan di Setiap Perjalanan. (*)
Penulis Alexs Mac Editor Wildan Nanda Rahmatullah