PWMU.CO – Edu Trip Foskam SD/ MI Muhammadiyah Sidoarjo ke Thailand hadiri acara Ngajikok di Masjid As Safier KBRI Bangkok, Sabtu (18/1/2025).
Ngajikok singkatan dari Ngaji Anak Bangkok. Peserta dalam pengajian ini didominasi anak-anak mahasiswa kuliah S2 dan S3. Ngaji kali ini masuk episode ke 1 di Tahun 2025.
Pada tahun 2024, Ngajikok sukses menggelar sebanyak 19 episode begitu penuturan Pak Bramadi Arya, M.Sc selaku ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Thailand, yang biasa di panggil mas Bram.
Sesampai di KBRI Bangkok, rombongan di sambut oleh Pengurus PCIM dengan melakukan check in meninggalkan KTP atau paspor kemudian menerima Id card tamu sebagai penerapan prosedural di KBRI Thailand.
Rombongan langsung menuju Masjid As Safier yang berada di bagian dalam area KBRI, lalu rombongan melaksanakan sholat jama’ qasar dhuhur dan asar.
Pengajian dibuka oleh Fawas salah satu pengurus ngajikok. Fawas membuka pengajian dengan memandu baca ayat Ali Imron ayat 1 – 8.
Setelah ditutup doa, Fawas menyampaikan “demikian bapak ibu, Alhamdulillah hari ini kita sudah baca tilawah, mungkin ada yang belum sempat tilawah akhirnya kita bisa melaksanakannya.”
“Sebelum kajian dimulai, hari ini kita kedatangan 24 jamaah spesial yang berasal dari Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo,,” tutur Fawwas yang diikuti dengan mempersilahkan ketua rombongan untuk memperkenalkan diri.
Nanang Rouful Akbar SPdI MPd, ketua Foskam SD/MI Muhammadiyah Sidoarjo periode 2023-2025 dan Kepala SD Muhammadiyah 2 Krian menjelaskan bahwa rombongan yang bersamanya ada 1 pembina Foskam, yaitu Bapak M. Kohar SSos MSi yang menjabat sebagai Ketua Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo dan 19 Kepala SD dan 2 Kepala MI.
Selesai memperkenalkan anggota rombongan, Nanang mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf atas kehadirannya bersama rombongan Edu Trip Thailand.
Nanang bahagia bisa silaturrahim di KBRI Bangkok dan bertemu dengan pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Thailand, juga berkesempatan Sharing terkait dengan kiprah dakwah Muhammadiyah di Bangkok.
Selepas itu, Fawas mempersilahkan Pak Dedi Cahyadi Irianto, Atase Riset dan Ketua Takmir Masjid As Safier KBRI Bangkok memberikan sambutan. Isi sambutan Dedi tentang Pelajaran dan pengalaman mengabdi di Thailand terkait dakwah dan pembinaan WNI di Perantauan.
Isi sambutan Dedy di antaranya Bangkok kota nomor 1 pengunjung terbanyak di dunia, dan Thailand tergolong negara aman.
Selain itu, Dedy menjelaskan ada beberapa hiburan yang terlarang.
“Mohon mas-mas mahasiswa ini jagan sampai mencoba-coba, dikhawatirkan nanti terjerumus pergaulan bebas dan terbengkalai studinya. Tidak hanya itu perjudian online juga dilegalkan di sini, disini bahkan pekerjannya kebanyakan berasal dari Indonesia,” tuturnya.
Pesannya lebih lanjut, “jika ada pekerjaan yang tidak membutuhkan skill dan ijazah hanya bermodal badan saja, hati-hati jangan diterima. Kuwatirnya dipekerjakan di judi online. Hal yang menakutkan jika pekerjanya tidak mencapai target akan diperlakukan tidak sewajarnya.”
Alhamdulillah saya beberapa kali telah berhasil berjuang mengembalikan orang-orang yang telah terjerumus di lingkaran judi onlien kembali ke Indonesia. Imbuh Dedy dalam sambutannya.
Acara intinya dibawakan oleh Ustd. Andi Subhan Husain ketua ngajikok. Andi membawa materi kajian dan sekaligus pengenalan singkat dan sosialisasi program kerja ngajikok 2025.
Andi menyampaikan bahwa untuk acara ngajikok dilaksanakan dua minggu sekali setiap hari minggu. Komunitas ngajikok ini selalu berkumpul saat ibadah sholat subuh dan selepas itu ada aktifitas diskusi bersama membahasa kelancaran program ngajikok atau membahas permasalahan yang terjadi untuk dicarikan jalan keluarnya.
Setelah Andi menutup materi kajiannya dengan berdoa, kemudian acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama. Sedangkan peserta edu trip sebelum check out dari KBRI melaksanakan sholat jama’ qoshor Magrib dan Isya’ terlebih dulu, kemudian berpamitan kepada pengurus PCIM Thailand untuk melanjutkan perjalanan menuju rute edu trip selanjutnya.
Penulis Sonah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun