Siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 18 Surabaya saat melaksanakan kegiatan Pembelajaran Luar Kelas (PLK) di Museum Pusat TNI Angkatan Laut Surabaya. (Mitha Rizky Rachmawati/PWMU.CO).
PWMU.CO — Rekayasa dan Teknologi menjadi tema kegiatan Pembelajaran Luar Kelas (PLK) siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 18 Surabaya.
96 siswa berangkat menuju Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe, Jalan Hang Tuah No.1, Ujung, Semapir, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (30/01/25).
Selama perjalanan, siswa sangat antusias dan penasaran dengan hal baru yang akan mereka dapatkan di sana. “Penasaran sekali ustadzah, katanya ada senjata bawah laut dan tank juga, pasti seru” ujar Alby Naradinta Alfarizqi, saat di dalam bemo.
Jelajahi Hanggar hingga Gedung Replika
Tiba di sana, siswa berkeliling menuju gedung heritage dan hanggar, gedung teater untuk menonton film tentang Angkatan Laut dan gedung replika KRI RE Martadinata.
Di ruangan ini siswa dapat menyaksikan salah satu koleksi utama museum, yaitu pesawat gannet yang digunakan saat Operasi Trikora dan Dwikora pada 1960-an. Selain itu, ada juga benda berharga lainnya seperti pakaian selam, kompas, bendera, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 18 Surabaya ini juga menikmati salah satu wahana yang ikonik di dalam museum ini yaitu Teater 5D Immersive yang memberikan pengalaman seperti pertempuran di Laut Arafuru.
Siswa menaiki sebuah kapal yang terdiri dari 12 buah kursi, dan seolah-olah tengah ikut dalam pertempuran Laut Arafuru.
“Aku pikir agak menakutkan ust, ternyata seru dan menyenangkan. Kapalnya gerak-gerak, terus ada percikan air juga yang menggambarkan terombang-ambing saat di lautan” kata Alby usai keluar dari ruang Immersive Cinema.
Kunjungan ke museum kali ini, sebagai salah satu bentuk pengenalan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan dan teknologi serta benda-benda berharga lainnya yang sudah ikut serta dalam mempertahankan kejayaan maritim Indonesia.
Er Ayu Nurafifah SSi selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa Museum Pusat TNI-Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe terpilih sebagai tempat Pembelajaran Luar Kelas (PLK) siswa kelas 3.
Tujuannya supaya anak-anak mengenal pahlawan-pahlawan Indonesia yang turut berjasa dalam mempertahankan dan menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Selain itu, agar mereka mengetahui berbagai jenis teknologi yang berkembang pada zaman dulu.
Penulis Mitha Rizky Rachmawati, Editor Danar Trivasya Fikri