
PWMU.CO – Dalam upaya meningkatkan kesadaran orang tua terhadap tantangan di era digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan seminar digital parenting bertajuk “Be Smart Parent: Menghadapi Bahaya Cyberbullying dan Ketergantungan Gadget pada Anak” di Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Gresik, Jumat (31/1/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bulangan ini disambut antusias oleh para orang tua dan pendidik. Seminar ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pendidikan dan parenting digital yang membahas dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan serta cara mengatasi cyberbullying yang marak terjadi di dunia maya.
Ketua Pelaksana, Adam Akbar Maulana, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada orang tua agar lebih bijak saat mendampingi anak di era digital.
“Kami berharap seminar ini bisa membantu para orang tua memahami pentingnya pengawasan dan pendampingan penggunaan teknologi agar anak-anak tetap aman dan berkembang secara positif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa gadget dapat menjadi bermanfaat jika digunakan dengan cara yang tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulangan, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, mengingat penggunaan gadget yang tidak terkendali bisa meresahkan.
“Jika dibiarkan terus menerus, hal ini dapat berbahaya bagi psikologi anak. Oleh karena itu, seminar yang diadakan kali ini menjadi langkah antisipasi terhadap bahaya gadget yang dimulai dengan memberikan pemahaman kepada orang tua,” tuturnya.
Tidak hanya sesi materi, dalam seminar ini juga terdapat sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber tentang permasalahan yang mereka hadapi selama mendidik anak di era digital seperti saat ini.
Salah satu peserta, Nur Fitria Lauriska mengungkapkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat baginya.
“Saya jadi lebih paham bagaimana mengatur screen time anak dan mengedukasi mereka tentang bahaya internet,” katanya.
Dengan adanya seminar ini diharapkan para orang tua di Desa Bulangan bisa semakin sadar betapa pentingnya peran mereka dalam mendampingi anak di era digital. Kesadaran ini diharapkan dapat membantu mereka lebih bijak dalam mengatur penggunaan teknologi dalam keluarga, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terjebak dampak negatif dunia digital.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi awal dari keberlanjutan edukasi-edukasi lainnya tentang digital parenting bagi masyarakat Desa Bulangan. Dengan pemahaman yang lebih baik, orang tua akan dapat menerapkan pola asuh yang lebih efektif, melindungi anak-anak dari ancaman cyberbullying, serta mengurangi ketergantungan mereka terhadap gadget.
Tidak hanya itu, seminar ini juga diharapkan dapat mendorong orang tua untuk lebih aktif membangun komunikasi dengan anak-anak mereka, sehingga anak-anak merasa lebih nyaman untuk berbagi pengalaman dan permasalahan yang dihadapi dalam dunia digital.
Dengan demikian, akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak dalam menggunakan teknologi, sehingga mereka dapat tumbuh dengan keseimbangan antara dunia digital dengan kehidupan sosial yang nyata. (*)
Penulis Arif Alfarizi Editor Ni’matul Faizah