
PWMU.CO – Sampah organik merupakan salah satu jenis limbah yang sering diabaikan, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti kompos.
Kompos adalah hasil dekomposisi bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk alami, yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program Nasyiah Zero Waste, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Pucuk turut berkontribusi dalam upaya pengurangan sampah dengan mengadakan Demo Pembuatan Kompos.
Kegiatan ini diadakan dalam pertemuan rutin Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Cabang Pucuk pada Jumat (31/1/2025) di Ranting Waruwetan.
Menurut panitia, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis kepada kader Nasyiah dan Aisyiyah di Cabang Pucuk mengenai teknik pengolahan sampah organik menjadi kompos berkualitas.
Sebelum acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, panitia mempersiapkan segala keperluan untuk demo. Wakil Ketua II, yang bertanggung jawab sebagai koordinator bidang Kesehatan dan Lingkungan PCNA Pucuk, bersama tim dari PRNA Waruwetan, telah melakukan persiapan dan pembagian tugas sejak jauh-jauh hari agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.

Dalam pelaksanaannya, panitia juga membuka stand khusus yang memungkinkan peserta untuk menyaksikan langsung Demo Pembuatan Kompos serta berpartisipasi dalam praktik pembuatan kompos dari bahan organik.
Selain itu, panitia juga membagikan leaflet berisi informasi tentang pengolahan sampah organik serta memperlihatkan hasil kompos kering dan kompos cair yang telah jadi sebagai contoh. Para peserta tampak antusias dan berencana untuk mencoba membuat kompos di rumah masing-masing.
Demo ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah organik serta manfaat penggunaan kompos.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengelola sampah organik serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengolah sampah organik, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meminimalkan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Penulis Eri Fitriyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun