
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 25 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dilaksanakan di Desa Kayubebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur. Kegiatan KKN ini diselenggarakan mulai Rabu (15/01/2025) hingga Sabtu (22/02/2025).
Peserta KKN Pencerahan Umsida 2025 Kelompok 25 ini berjumlah 14 anggota yang terdiri dari:
- Ach. Indra Setyawan (Teknik Mesin)
- Yoga Ardianto Firmansyah (Administrasi Publik)
- Rizka Wahyu Aprilia (Manajemen)
- Nadhifah Hikma Adi Amalia (Akuntansi)
- Andini Widia Ningsih (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
- Akhfania Ikhma (Administrasi Publik)
- Fara Putri Amalia (Ilmu Komunikasi)
- Deva Putra Tegas Sakti (Hukum)
- Brienda Rifco Salsabila (Psikologi)
- Nindina Julita Putri (Pendidikan Bahasa Inggris)
- Silvana Desy Pamungkasari (Pendidikan Teknologi Informasi)
- Rosi Assariyu Saqoty (Akuntansi)
- Kharisma Putri Andini (Pendidikan Bahasa Inggris)
- Rizki Anas Alfahmi (Informatika).
Kegiatan KKN ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi dan UMKM berbasis ekonomi lokal, serta meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui berbagai program yang telah dirancang.
Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi, dan pendampingan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.
Digitalisasi ekonomi turut menjadi salah satu fokus utama, guna membantu pelaku usaha lokal dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan berkembang secara berkelanjutan.
Tema KKN Pencerahan Umsida 2025 adalah Pengembangan Desa Mandiri Melalui Penanggulangan Stunting Guna Mewujudkan Gaya Hidup Sehat Berbasis Potensi Lokal, Teknologi, dan Green Ekonomi.
Tema ini menekankan pentingnya upaya penanggulangan stunting sebagai bagian dari pembangunan desa mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal, penerapan teknologi, serta konsep green ekonomi.
Program kerja KKN Pencerahan Umsida 2025 mencakup berbagai bidang untuk mendukung pengembangan desa mandiri. Dalam bidang pariwisata, program meliputi pendaftaran lokasi wisata di Google Maps agar lebih mudah ditemukan wisatawan, promosi destinasi wisata berbasis budaya lokal melalui konten digital di media sosial, serta pemasangan papan spot foto “Pijen Hills”.
Di bidang ekonomi dan UMKM, program yang dijalankan adalah promosi produk UMKM melalui media sosial, pendaftaran lokasi UMKM Sari Apel pada Google Maps, serta membuatkan banner UMKM Sari Apel agar lebih mudah diakses calon pembeli.
Dalam bidang kesehatan dan lingkungan, terdapat program penanggulangan stunting melalui edukasi dan penyuluhan gizi bekerja sama dengan posyandu serta organisasi terkait.
Sementara itu, di bidang pendidikan, program kerja yang dilakukan mencakup penerapan metode Pomodoro untuk meningkatkan fokus siswa dalam proses belajar mengajar, serta penggunaan platform digital Interacty guna menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.

Menurut salah satu anggota Tim KKN Kelompok 25, Yoga Ardianto Firmansyah menyampaikan harapannya setelah diadakannya kegiatan KKN ini adalah terciptanya desa yang lebih mandiri dengan peningkatan kualitas di berbagai aspek, seperti pariwisata, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.
Melalui program-program yang telah dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan potensi lokal, terutama dalam pengembangan wisata dan UMKM berbasis digital.
Selain itu, adanya edukasi terkait penanggulangan stunting dan kebersihan lingkungan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam bidang pendidikan, penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa.
Dengan sinergi antara mahasiswa KKN dan masyarakat, diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa dan warganya.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Kayukebek, Kepala Desa Alif Wari Yuda SE, serta seluruh perangkat desa atas sambutan hangat, kerjasama, dan dukungan yang luar biasa selama kegiatan KKN berlangsung.
Kehangatan dan antusiasme masyarakat dalam setiap program yang kami jalankan menjadi pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan. Kami berharap ilmu dan program yang telah kami terapkan dapat memberikan manfaat, serta terus dikembangkan untuk kemajuan desa.
Pesan kami, tetaplah menjaga semangat gotong royong, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal agar Desa Kayukebek semakin maju dan mandiri.
“Semoga silaturahmi ini tetap terjalin, dan kami berharap bisa kembali melihat perkembangan desa yang semakin baik di masa depan,” ujarnya.(*)
Penulis Bima Satria Haidar Zulqarnain Editor Zahrah Khairani Karim