
PWMU.CO – Organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah Kabupaten Lamongan menggelar pertemuan silaturahim dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan, Rabu (12/2/2025).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam berbagai program sosial, pendidikan, dan kepemudaan.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, perwakilan dari berbagai Ortom Muhammadiyah menyampaikan peran serta kontribusi mereka dalam membangun masyarakat Lamongan.
Sekretaris Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan, Bu Nur Nadhiroh, menuturkan bahwa ‘Aisyiyah telah memiliki cabang di seluruh kecamatan di Lamongan yang berjumlah 27. Namun, cakupan ranting di tingkat desa masih belum sepenuhnya merata.
Oleh karena itu, PDA Lamongan terus mendorong pengembangan ranting di tingkat desa agar layanan kepada perempuan dan masyarakat semakin luas.
Ketua Pimpinan Daerah 026 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lamongan, Khoirul Muslimin, menegaskan bahwa Tapak Suci berpegang pada prinsip, “Dengan iman dan akhlak kami menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak kami menjadi lemah.”
“Prinsip ini menjadi landasan utama dalam menjaga kerukunan antarperguruan seni bela diri di Lamongan. Tak heran, Tapak Suci sering dipercaya sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Lamongan, M Sande Ariawan, menyampaikan bahwa kepanduan Muhammadiyah merupakan keistimewaan yang tidak dimiliki organisasi lain.
“Gerakan ini berkembang pesat di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Lamongan dan menjadi wadah pembentukan karakter serta kepemimpinan bagi pelajar.”
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan, Husnul Abid Saputra, menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah memiliki banyak kesamaan dengan program pemerintah. “Kami memiliki kesamaan dengan program pemerintah, mari kita sinergikan,” ajaknya.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, Arika Karim, menjelaskan bahwa organisasinya memiliki peran yang hampir serupa dengan ‘Aisyiyah, tetapi menyasar perempuan berusia 18–40 tahun. Program PDNA mencakup bidang pendidikan, kemandirian ekonomi, kesehatan, dan kebencanaan.
Sekretaris PDNA, Yunia Zahrotin Nisa, menambahkan bahwa PDNA memiliki program unggulan bernama Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah), yang berfokus pada peningkatan kesadaran kesehatan remaja melalui kegiatan di sekolah dan lembaga lainnya.
Ketua Terpilih Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan, Alexi Candra Putra Kasan Nova, menyampaikan bahwa IMM telah menjalin komunikasi yang baik dengan Bakesbangpol. Setelah Musyawarah Cabang (Musycab) Januari lalu, IMM bahkan menambah bidang baru, salah satunya pariwisata.
Immawan Alex menilai bahwa potensi wisata Lamongan sangat menarik dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing daerah.
Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan, Dimas Julian Arman, menegaskan bahwa pendampingan bagi pelajar sangat penting agar mereka terhindar dari pengaruh negatif.
“IPM terus mengembangkan program kreatif dan berkelanjutan guna membentuk generasi pelajar berkemajuan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya .
Menanggapi paparan dari perwakilan Ortom Muhammadiyah, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lamongan menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari dokumen yang telah diserahkan dan mengidentifikasi program yang dapat dikolaborasikan.
Ia juga berjanji untuk merekomendasikan kerja sama ini kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat diwujudkan dalam program nyata.
Sebagai penutup, ia mengundang Ortom Muhammadiyah untuk lebih sering berkunjung ke kantor Bakesbangpol.
“Silakan datang ke kantor kami. Jangan sampai Bakesbangpol hanya dikenal sebagai tempat mengurus rekomendasi penelitian, tetapi juga sebagai ruang diskusi, cengkerama, dan silaturahim bagi organisasi kemasyarakatan,” tuturnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Ortom Muhammadiyah dan pemerintah daerah semakin kuat dalam membangun masyarakat Lamongan yang berkemajuan. (*)
Penulis Afan Alfian Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan