
PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim) bersama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Rapat Koordinasi dan Kuliah Umum pada hari Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan, Lantai 5, Kampus 1 UMSIDA, Jalan Majapahit Nomor 666B, Sidoarjo, mulai pukul 12.30 WIB hingga selesai.
Acara ini menindaklanjuti surat dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan nomor 971/II.3.AU/02.00/P/UND/II/2025 dan menghadirkan Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti sebagai pemateri utama dan menyampaikan materi tentang Penguatan Kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
“Kebijakan-kebijakan struktural diperlukan untuk mengatasi ketimpangan dalam dunia pendidikan. Menurutnya, kebijakan yang adil dan proporsional harus diterapkan, karena pendidikan seharusnya dapat dinikmati oleh semua kalangan, bukan hanya kelompok tertentu yang memiliki akses lebih baik,” Ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Ia mengutip lirik lagu Rhoma Irama, “Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin,” sebagai gambaran ketimpangan yang masih terjadi.
“Artinya, mereka yang mampu dapat mengakses sekolah terbaik, masuk ke universitas ternama, dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Sementara itu, mereka yang berasal dari ekonomi rendah sering kali kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak dan akhirnya hanya mendapatkan pekerjaan biasa,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan kebijakan pendidikan, forum ini merupakan tempat yang tepat untuk bertemu dengan para guru serta pemangku kepentingan pendidikan di daerah. Sebab, target Pendidikan Nasional tidak dapat tercapai tanpa dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami sangat terkesan dengan suasana di sini, yang tentunya mendapat banyak dukungan dari UMSIDA, termasuk Bapak Rektor Hidayatulloh Mereka memiliki peran penting dalam menyukseskan pendidikan di Jawa Timur,” tuturnya.
Abdul Mu’ti juga menjelaskan aturan baru terkait sistem penerimaan murid baru yang menggunakan empat jalur, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Mutasi.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM se-Jawa Timur serta Kepala SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Kepala Sekolah, dan Madrasah Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Peserta Kuliah Umum dari Blitar Raya
Dari Blitar Raya, peserta yang hadir berasal dari berbagai jenjang pendidikan, di antaranya:
– SD Muhammadiyah Kota Blitar
– SD Muhammadiyah Kesamben Kabupaten Blitar
– SD Aisyiyah Jatinom Kabupaten Blitar
– SDI Aisyiyah Suruhwadang Kabupaten Blitar
– SDI Aisyiyah Kalipang Kabupaten Blitar
– SMP Muhammadiyah 1 Kota Blitar
– SMP Muhammadiyah 2 Boarding School (MBS) Kota Blitar
– SMA Muhammadiyah Kota Blitar
– SMK Muhammadiyah Kota Blitar
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Siti Muhibbah menyampaikan kesannya setelah mengikuti acara ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru terkait kebijakan pendidikan. Kami bisa langsung berdiskusi dengan pemateri dan sesama kepala sekolah untuk mencari solusi atas berbagai tantangan di sekolah kami,” ujar Siti Muhibbah.
Para peserta terlihat antusias dan semangat selama kegiatan berlangsung. Mereka berharap agar Muhammadiyah terus melahirkan lembaga pendidikan yang unggul, ramah anak, serta semakin diminati oleh masyarakat. (*)
Penulis Nur Aji Editor Amanat Solikah