PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Glagah Lamongan mengadakan Kajian Mubalighot yang bertempat di TPQ Wasilatut Taqwa, Ranting Wukir, pada Ahad (16/2/2025). Acara berlangsung mulai pukul 10.30 hingga 13.00 WIB ini mengusung tema “Penguatan Kader Mubalighot pada Kader Nasyiatul Aisyiyah”.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus harian dan departemen PCNA Glagah, seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah dari ranting se-Cabang Glagah, serta beberapa tamu undangan, antara lain: Nur Kamilah (PRA Wukir), KH. Muhammad Ghozali (PRM Wukir), serta Arika Karim SPd SHI (Ketua PDNA Lamongan) sebagai pemateri
Menjadi Mubalighot adalah Kewajiban
Dalam kesempatan ini, Ayunda Arika Karim menjelaskan Q.S. Ali Imran ayat 110, yang menekankan pentingnya peran seorang mubalighot.
“Menjadi anggota Nasyiatul Aisyiyah itu mau tidak mau harus menjadi mubalighot,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dakwah merupakan fardu kifayah, yang berarti jika sudah ada orang yang berdakwah, kewajiban bagi yang lain menjadi gugur. Namun, jika tidak ada seorang pun yang berdakwah, maka semua akan menanggung konsekuensinya.
Sebab-sebab Orang Enggan Berdakwah
Menurut pemateri, ada beberapa alasan mengapa seseorang enggan berdakwah, di antaranya:
- Kurangnya pemahaman tentang Islam
- Rasa takut dan malu
- Minimnya motivasi
- Kesibukan dengan urusan dunia
- Tidak memiliki kemampuan berbicara
- Takut dianggap menggurui
- Kurangnya contoh yang baik
Ia juga menjelaskan dampak negatif jika seseorang enggan berdakwah, antara lain:
- Dampak spiritual: Masyarakat tidak memahami aqidah dengan benar
- Dampak sosial: Solidaritas dan kepedulian berkurang
- Dampak individu: Menurunnya rasa percaya diri
Cara Mengatasi Hambatan dalam Berdakwah
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, seseorang dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Meningkatkan pemahaman tentang Islam
- Memperkuat iman dan takwa
- Mengasah kemampuan berbicara
- Melatih keberanian, terutama di lingkungan terdekat
- Membuat perencanaan yang matang
- Menghadapi rasa takut dengan keberanian
- Memperoleh dukungan dari orang-orang terdekat
- Membaca kisah para pendakwah terdahulu
- Mengurangi rasa malu saat berbicara di depan umum
Strategi dan Karakter Seorang Mubalighot
Pendakwah dapat memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah, seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan platform lainnya.
Selain itu, seorang mubalighot perlu memiliki karakter sebagai berikut:
- Berilmu luas
- Memiliki iman yang kuat
- Mampu berbicara dengan baik
- Gemar belajar
- Sabar dan tidak mudah putus asa
- Tidak mencari popularitas
- Tidak membeda-bedakan orang dalam berdakwah
- Menggunakan metode dakwah yang tepat
- Mengikuti sunnah Rasulullah
Tips Menjadi Pendakwah yang Baik
- Memahami kondisi dan suasana audiens
- Memilih waktu yang tepat untuk berdakwah
- Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup
- Senantiasa berdoa sebelum berdakwah
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
- Memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
- Menggunakan teknik tanya jawab yang baik
- Mengumpulkan umpan balik dari audiens untuk perbaikan diri
Setelah menerima materi dalam Kajian Mubalighot ini, Ketua PCNA Glagah, Ayunda Nur Azizah SKep NS, berharap agar seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah Glagah semakin termotivasi untuk menjadi pendakwah yang beretika dan berkemajuan.
Penulis Elis Nurhayati Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun
