PWMU.CO – Pada Sabtu (22/02/2025), kontingen SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (SD Muda Tusida) terlihat bersiap berangkat untuk mengikuti FAI Got Talent yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Para siswa berangkat didampingi oleh beberapa ustadz dan ustadzah untuk mengikuti perlombaan. Rasa antusias tampak jelas di wajah mereka.
FAI Got Talent 2025 merupakan ajang kompetisi tahunan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida.
Acara ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan talenta-talenta muda berbakat di bidang keagamaan, budaya, serta pendidikan. FAI Got Talent 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
FAI Got Talent menawarkan tujuh kategori lomba yang beragam, mencakup berbagai bidang keagamaan dan pendidikan, seperti Tahfidz, Dai Muda, Arabic Storytelling, Inovasi Media Pembelajaran, Kaligrafi, Olimpiade Ekonomi Islam, dan Olimpiade PAI.
Waka kesiswaan, Widy mengatakan pada perlombaan kali ini SD Muda Tusida mengirim 8 siswa untuk mengikuti perlombaan kategori PAI Tulis yang diwakili oleh:
Waka Bidang Kesiswaan, Widy, menyampaikan bahwa dalam perlombaan kali ini, SD Muda Tusida mengirimkan delapan siswa untuk mengikuti kategori PAI Tulis. Para peserta yang mewakili sekolah adalah:
1. Muhammad Aufa Amal Atstsalits (Kelas 4 Angklung)
2. Muhammad Raziq Hanan (Kelas 4 Tifa)
3. Ahmad Surya Athan Ubaidillah (Kelas 5 Arcturus)
4. Khaira Talita Haryadi (Kelas 5 Arcturus)
5. Raissya Revania Nafisya (Kelas 6 Qatar)
6. Muhammad Rizki Dian Setyadi (Kelas 6 Tunisia)
Sementara itu, dalam kategori lomba Tahfidz, SD Muda Tusida diwakili oleh:
1. Aline Stefanie Sugiarto (Kelas 6 Turki)
2. Khodijah Faizah Billah (Kelas 4 Sasando)
Selama ajang FAI Got Talent 2025, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berharga. Selain mengasah kemampuan teknis dan pengetahuan, mereka juga belajar berinteraksi dengan peserta lain dari berbagai sekolah dan latar belakang.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga para peserta dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dalam bidang keagamaan serta pendidikan.
Secara keseluruhan, FAI Got Talent 2025 merupakan sebuah ajang yang sangat positif bagi perkembangan talenta muda di Indonesia, khususnya dalam bidang agama dan pendidikan.
Melalui acara ini, FAI Umsida berhasil menciptakan platform yang dapat menggali potensi peserta dari seluruh Indonesia sekaligus mendorong mereka untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan budaya Islam di tanah air. (*)
Penulis Dimas Dwi Prasetyo Editor Ni’matul Faizah
