
PWMU.CO – Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1446 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo menggelar Baitul Arqam untuk guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah (AUMA) Wonokromo pada Jumat-Sabtu (21-22/2/2025).
Kegiatan yang digelar di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung, Surabaya ini mengusung tema “Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah untuk Kemajuan AUMA”.
Kegiatan rutin tahunan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah se-Wonokromo, di antaranya yaitu
SD Muhammadiyah 7 Surabaya, SD Muhammadiyah 6 Surabaya, SD Muhammadiyah 24 Surabaya, SMP Muhammadiyah Surabaya, dan SMA Muhammadiyah 3 Surabaya.
Selain itu, guru dan karyawan Amal Usaha ‘Aisyiyah se-Wonokromo juga turut hadir sebagai peserta, termasuk dari TK ABA 2, TK ABA 9, dan TK ABA 16. Tak ketinggalan, perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Ketua dan Sekretaris Majelis, Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Wonokromo, serta Ortom se-Wonokromo, dengan total peserta mencapai 200 orang.
Kegiatan yang dibuka pada Jumat siang ini diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Baitul Arqam, Achmad Zainuri Arif MPd, Ketua PCM Wonokromo, Ir Lukman, serta perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo, Dr Arfan Fahmi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat semakin memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, sekaligus mempererat kebersamaan sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah,” tutur Lukman.
Selanjutnya, Arfan Fahmi menjelaskan mengenai beberapa tujuan diselenggarakannya Baitul Arqam. Ia menyebutkan, di antaranya untuk meneguhkan ideologi, memajukan, dan menggembirakan dakwah.
“Selain itu, Baitul Arqam juga berfungsi sebagai perkaderan formal persyarikatan guna mencetak kader Muhammadiyah serta sebagai persyaratan administrasi bagi calon kepala sekolah, guru tetap, dan kenaikan pangkat atau golongan,” jelasnya.
Sementara itu, Achmad Zainuri Arif menjelaskan, “Bapak atau Ibu peserta Baitul Arqam, perlu diketahui bahwa melalui kegiatan ini, panitia berupaya menerapkan efisiensi anggaran sesuai anjuran Presiden Prabowo Subianto serta mengusung konsep paperless dalam penyelenggaraan acara.”
Beberapa tokoh Muhammadiyah yang dihadirkan sebagai Pemateri pada Baitul Arqam ini diantaranya yakni:
1. Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Musa Abdullah, menyampaikan materi tentang “Tuntunan Ibadah Sesuai Keputusan Tarjih: Thoharoh (Wudhu, Tayamum, dan Mandi Besar)”.
2. Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Munahar MPd, menyampaikan materi tentang “Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah”.
3. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Timur, Dr Ahmad Zuhdi LC, menyampaikan materi tentang “Ibadah Mahdah dan Nafilah”.
4. Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Batu, Ustadz Dr Nurbani Yusuf MSi, menyampaikan materi tentang ”Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah”.
5. Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Wonokromo, Ustadz Dr Arfan Fahmi MPd, memberikan Kajian ba’da Shubuh tentang ”Ayat Fathul Qulub”.
6. Majelis Tabligh PWM Jawa Timur, Ustadz Drs H M Nadjih Ihsan, menyampaikan materi tentang “Hakikat Islam: Peran Tauhid dalam Kehidupan”.
7. Sekretaris PCM Wonokromo, Ustadz Salman Alfarisi BMR SHI, menyampaikan materi tentang “Hirarki dan Tata Aturan dalam Muhammadiyah”.
Salah satu karyawan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Mohammad Bahul, mengapresiasi terselenggaranya acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi Baitul Arqam yang diadakan oleh PCM Wonokromo kali ini. Banyak materi yang bisa dipelajari dan dijadikan sebagai evaluasi, baik dalam ibadah, muamalah, maupun aspek lainnya,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Guru SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, Lilis Setianawati SPd.
“Melalui kegiatan Baitul Arqam ini, semoga saya dan rekan-rekan kerja dapat meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki cara bermuamalah dengan siapa pun, serta menjaga tauhid agar senantiasa tertanam dalam hati hingga akhir hayat,” harapnya. (*)
Penulis Habib Amrullah Editor Ni’matul Faizah