
PWMU.CO – Tim Pengabdian Masyarakat RisetMU, yang berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Siman, sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Menuju Financial Freedom: Pelatihan Digital Marketing dan Perencanaan Keuangan Syariah untuk Nasyiatul Aisyiyah Siman”. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (23/2/2025), dengan jumlah pendaftar mencapai 100 orang.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat RisetMU, Nugraheni Fitroh SSi ME CIMM, bersama anggota tim Dr Fatkhur Rohman Al-Banjari ME CIMM, memimpin jalannya pelatihan yang bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan finansial dan digital marketing berbasis syariah.
Kesadaran Finansial: Langkah Awal Menuju Kebebasan Keuangan
Sesi pertama mengulas pentingnya perencanaan keuangan dengan pemaparan dari Nugraheni Fitroh. Ia menekankan esensi memahami arus kas (cash flow) dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk mengetahui cash flow setiap bulan, kita harus memiliki kebiasaan finansial yang baik, yaitu dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran,” ujar Nugraheni. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan ini akan membantu peserta mengelola keuangan dengan lebih teratur dan sehat.
Selain itu, para peserta diajak untuk memahami prinsip alokasi dana sesuai dengan ajaran syariah, meliputi pemisahan dana untuk kebutuhan pokok, tabungan, investasi, serta zakat dan sedekah.
Digital Marketing: Kunci Meningkatkan Penjualan di Era Digital
Pada sesi kedua, materi tentang dasar-dasar pemasaran digital (digital marketing fundamentals) dibahas dengan fokus pada berbagai strategi efektif, termasuk pemanfaatan media sosial untuk pemasaran.
Sesi ini sangat relevan bagi peserta yang ingin mengembangkan usaha dengan biaya terbatas namun tetap dapat menjangkau pasar yang luas.
Praktik Simulasi Perencanaan Keuangan Keluarga
Sesi ketiga mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan pembuatan rencana keuangan keluarga yang sehat. Latihan ini bertujuan agar peserta dapat menyusun anggaran yang realistis dan sesuai dengan kondisi ekonomi mereka masing-masing.
Melalui sesi ini, peserta diajarkan bagaimana cara mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi, serta persiapan dana darurat.
Affiliatepreneur: Peluang Penghasilan Tambahan Minim Risiko
Sesi keempat membahas mengenai affiliatepreneur, yaitu strategi memperoleh penghasilan tambahan melalui sistem afiliasi. Nugraheni menjelaskan bahwa bisnis afiliasi adalah model bisnis yang menguntungkan dengan risiko yang sangat minim.
“Affiliate marketing ini adalah bisnis yang menguntungkan dan relatif tanpa risiko, cocok untuk ibu rumah tangga, pekerja, maupun anak muda. Bisnis ini mudah dikerjakan dan hasilnya bisa sangat menjanjikan jika dilakukan dengan tekun,” jelasnya.
Peserta diberikan pemahaman mengenai cara kerja bisnis afiliasi, mulai dari pemilihan produk yang tepat hingga strategi pemasaran dan cara meningkatkan komisi.
Trik Menarik Membuat Video CapCut
Sebagai penutup, sesi kelima membahas teknik pembuatan video menggunakan aplikasi CapCut. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu membuat konten pemasaran yang menarik dan profesional untuk promosi produk atau layanan mereka.
Dengan keterampilan ini, diharapkan peserta dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka melalui platform digital.
Antusiasme Tinggi dan Harapan ke Depan
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa mendapatkan wawasan baru dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota PCNA Siman semakin terampil dalam mengelola keuangan serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Tim Pengabdian Masyarakat RisetMU berencana untuk melanjutkan program serupa, guna membantu masyarakat mencapai kebebasan finansial berbasis ekonomi syariah. (*)
Penulis Whindisari Co Editor Aqidatul Afifah Editor Wildan Nanda Rahmatullah